Kota Tangerang – garengpetruk.com //
Di tengah harga cabai yang lebih galak dari komentar netizen, dan harga beras yang sudah cocok jadi konten horor, ada secercah kabar bahagia datang dari kantor GWI (Gabungan Wartawan Indonesia) DPD Provinsi Banten. Bukan soal kenaikan gaji, bukan juga viral joget TikTok, tapi: dua ekor kambing resmi ditunaikan jadi korban… eh… kurban! 🐐🐐
Yup, hari Jumat, 6 Juni 2025 kemarin, halaman kantor GWI di Kota Tangerang mendadak ramai, bukan karena demo atau rebutan nasi kotak, tapi karena dua kambing suci siap disembelih demi menunaikan sunah Nabi Ibrahim.
Ketuanya, Bapak Syamsul Bahri, yang katanya punya senyum lebih lebar dari spanduk kampanye, menyampaikan,
> “Alhamdulillah, ini bagian dari rasa syukur, juga bentuk kepedulian kami sesama anggota dan masyarakat. Dan tentu saja, biar makin akrab sama mitra kerja, jangan cuma akrab pas butuh klarifikasi berita doang.”
Puk-puk hati para kambing, kalian gugur di jalan yang mulia. Tapi jangan khawatir, daging kalian insya Allah sampai ke tangan janda, kaum du’afa, dan warga sekitar yang lebih berhak menerima—bukan nyasar ke pejabat yang udah kenyang sama nasi box rapat tiap minggu.
Yang bikin salut, katanya, sohibul qurban tahun ini bukan cuma dari internal GWI, tapi juga lembaga dan Polri, termasuk Polres Metro Tangerang dan Perumda TB. Wah, ini baru sinergi, bukan sinetron. Jarang-jarang daging dan persatuan bisa jalan bareng. Biasanya kan daging malah bikin rebutan, apalagi pas antri… 😅
Tapi tunggu dulu… Bukan jumlah kambingnya yang bikin kami salut, tapi semangat silaturrahim dan nilai kepeduliannya. Di zaman yang orang makin update status tapi makin nggak tahu tetangganya makan apa, gerakan kecil kayak gini bisa jadi pengingat: kemanusiaan masih hidup, walau kadang kecepit deadline.
Dan siapa sangka, di tengah banyaknya berita hoaks, clickbait, dan adu domba digital, justru wartawan yang sering dituduh “cari-cari sensasi” malah jadi pelopor distribusi berkah. Salut, lur!
Kritik dikit, ya… Cuma kalau boleh usul, tahun depan jangan cuma kambing. Kalau bisa sapi, atau bahkan bikin program kurban bareng wartawan se-Indonesia. Biar kelihatan, profesi ini bukan cuma tajam dalam bertanya, tapi juga lembut dalam berbagi.
Dan semoga para pejabat yang biasa muncul di baliho pas pilkada, bisa juga muncul pas bagi-bagi daging. Bukan buat foto, tapi buat gotong panci.
Selamat Idul Adha 1446 H, semoga semangat kurban nggak cuma viral pas lebaran aja. Tapi juga nular ke urusan sehari-hari: rela berkorban demi bangsa, bukan demi jabatan.