Tangerang Selatan – Di tanggal mulia 1 Muharrom 1447 H, saat umat muslim merenungi hijrah Nabi, Partai Bulan Bintang (PBB) Tangerang Selatan juga melangsungkan “hijrah internal” lewat Muscab ke-V.
Tempatnya bukan di padang pasir atau tenda jihad, tapi di Resto Joglo Café, Muncul — tempat yang katanya adem, meskipun suhu politik tetap hangat-hangat e-voting.
Hartoyo Naik Takhta: Dari Sekretaris Jadi Ketua
Lewat musyawarah yang dimulai selepas Ashar, dan tanpa drama persaingan Game of Thrones, Hartoyo resmi diangkat sebagai Ketua DPC PBB Tangsel periode 2025–2030 secara aklamasi.
Ya, aklamasi, bahasa halus dari “daripada rebutan mendingan kamu aja deh, Yo.”
Petruk nyeletuk:
“Ini bukan naik jabatan, tapi naik tanggung jawab. Jangan sampai kayak naik odong-odong, muter-muter tapi gak maju.”
Sisa-Sisa Pemilu 2024 dan Harapan 2029
Ketua DPW PBB Banten, M. Yopi Rianda, SH — yang lebih dikenal sebagai advokat tegas tapi ramah di WA — mengakui kenyataan pahit:
“Pemilu 2024 memang belum ada kader PBB yang masuk parlemen Tangsel.”
Tapi kemudian ia menambahkan:
“InsyaAllah 2029 kita tembus!”
(Padahal 2029 masih jauh, tapi semangatnya kayak caleg yang baru cetak banner.)
Gareng ngikik:
“Kalau dari sekarang udah yakin 2029 lolos, ya bagus… tapi jangan lupa 2026, 2027, dan 2028 juga penting — jangan cuma kuat di semangat, tapi lemah di strategi.”
Transformasi Tangsel Maju (Mudah-Mudahan Gak Cuma Slogan)
Tema besar kali ini: “Transformasi untuk Tangsel Maju”.
Keren banget. Kalimatnya.
Tapi…
Transformasi itu bukan ganti nama grup WA pengurus dari “PBB Lama” jadi “PBB Reborn 2025”, lho.
PBB diajak membenahi struktur sampai tingkat kelurahan, bukan cuma bikin status Facebook.
“Kalau pengurus rapatnya aja masih diundur-undur, gimana mau kejar suara milenial yang pikirannya udah AI semua?”
Ritual Nasionalis & Religiusitas Penuh Gaya
Acara dibuka khidmat: tilawah Al-Qur’an, Indonesia Raya, Mars PBB, dan lagu Tangsel dengan slogan cerdas, modern, religius.
Sempurna.
Tinggal satu: semoga ke depan slogan itu gak cuma di spanduk — tapi juga di sikap.
Petruk senyum kecut:
“Jangan sampai yang cerdas cuma MC, yang modern cuma backdrop, yang religius cuma quote di mukadimah sambutan.”

Antara Bintang, Bulan, dan Bilik Suara
Selamat untuk Hartoyo yang sekarang jadi Ketua.
Semoga bukan cuma tambah jabatan, tapi juga tambah akal, strategi, dan keberanian.
Karena, menurut Gareng:
“Kalau partai cuma jadi tempat selfie politik, lama-lama rakyat lebih percaya kucing lucu di TikTok daripada janji-janji struktural.”
Disampaikan dengan gaya Gareng-Petruk: karena politik bisa dikritik tanpa nyinyir, dan rakyat bisa tertawa sambil tetap awas.
















