• Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
Kamis, Oktober 2, 2025
Harian Nasional Gareng Petruk
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Menua Bersama: Antara Keriput di Wajah dan Cahaya di Jiwa Gareng Petruk: “Tua itu pasti, tapi waras bareng sampai akhir, itu prestasi.”

maisput by maisput
Juni 8, 2025
in Pojok Opini, Serial Gareng Petruk
0 0
0
Menua Bersama: Antara Keriput di Wajah dan Cahaya di Jiwa Gareng Petruk: “Tua itu pasti, tapi waras bareng sampai akhir, itu prestasi.”
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke XBagikan Ke WhatsappBagikan Ke Google

Suatu sore, saya duduk di warung kopi bareng Pak Parto dan Bu Lasi, pasangan sepuh yang sudah 50 tahun menikah. Mereka saling nyindir, saling ngeledek, tapi kalau salah satu sakit, yang lain langsung panik kayak kehilangan SIM.

Saya iseng tanya:
“Pak, kok bisa langgeng sampai tua gitu?”

READ ALSO

Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur

Ngaji Cyber Crime Bareng Ketua Umum Pasukan 08: Dari Hacker Kampung sampai Teroris Digital

Pak Parto jawab sambil ngisep rokok:
“Lha ya bukan karena cinta doang, Le. Tapi karena saling tahan-tahanan. Kadang pengin marah, tapi malah ngajak makan. Kadang pengin ninggalin, tapi malah nganterin ke puskesmas.”

Nah, dari situ saya sadar: menua bersama itu bukan drama cinta, tapi latihan spiritual harian.

Dan kalau ngomong soal spiritual, siapa lagi kalau bukan Sang Penyair Hati: Jalaluddin Rumi.

—

Menua Itu Bukan Soal Usia, Tapi Kedewasaan Jiwa

Rumi pernah bilang:
“Cinta bukan tentang saling memandang, tapi melihat ke arah yang sama.”
Kalau diterjemahkan ke bahasa warung kopi:
“Cinta itu bukan soal seneng tampang, tapi senasib tujuan.”

Menua bersama itu bukan tentang dua orang yang sama-sama keriputan, tapi dua jiwa yang tahu arah pulang. Bahwa hidup ini bukan panggung sandiwara terus, tapi tempat belajar ikhlas, sabar, dan saling menerima.

—

Kritik Halus: Banyak Menikah, Tapi Takut Sepi

Zaman sekarang banyak yang menikah karena deadline usia, bukan karena kematangan jiwa.
Pernikahan ramai di Instagram, tapi sepi di ruang tamu.
Sibuk ngejar foto prewedding, lupa latihan ngobrol tanpa HP.

Rumi bilang:
“Yang kamu cari di luar, sebenarnya cerminan dari yang hilang di dalam dirimu.”

Tapi sekarang, orang lebih pilih pasangan yang cocok feed-nya, bukan yang kuat saat dompet kosong dan hati hancur.

—

Tua Itu Bukan Malu, Tapi Madrasah Kehidupan

Begitu uban muncul, buru-buru disemir. Begitu keriput, buru-buru pakai filter.
Padahal Rumi pernah berkata:
“Jangan sedih karena kamu berubah. Semua berubah. Itulah cara cinta menunjukkan dirinya.”

Keriput itu bukan aib. Itu jejak perjalanan.
Bekas tawa, luka, harapan, dan kegagalan. Tua itu bukan musibah, tapi undangan untuk menyelami makna hidup yang sesungguhnya.

—

Cinta di Masa Senja: “Piring Kamu Aku Cuci Duluan Ya…”

Rumi mungkin tak pernah mencuci piring, tapi dia pasti paham:
Cinta itu bukan tentang puisi setiap hari, tapi soal siapa yang siap menunggu kamu bangun tidur, masih belekan dan ngomel-ngomel.

Cinta yang dewasa itu kayak:
“Sayang, obatmu udah aku siapin.”
“Atap bocor, ayo kita perbaiki bareng.”
“Atiku rapuh, tapi kamu jangan lelah.”

Itu bukan lagi cinta anak muda. Itu cinta para sufi. Cinta yang sudah paham, bahwa yang abadi bukan pelukannya, tapi doanya.

—

Penutup: Menua Bersama, Menuju Pulang dengan Tenang

Buat yang masih jomblo, jangan takut.
Menua bersama itu bukan selalu soal pasangan. Bisa dengan sahabat, keluarga, atau bahkan diri sendiri yang akhirnya kamu terima sepenuh hati.

Menua bersama itu soal berjalan seiring, seirama, dan saling ngerti.
Bukan siapa yang paling cantik, tapi siapa yang mau tetap duduk di sebelahmu waktu kamu sedang sepi, bau balsem, dan gak punya gigi.

Rumi bilang:
“Jangan berjalan di depanku, aku mungkin tidak bisa mengikutimu. Jangan berjalan di belakangku, aku mungkin tidak bisa memimpin. Tapi berjalanlah di sampingku, dan jadilah temanku selamanya.”

Mari menua bersama. Bukan hanya saling cinta, tapi saling sadar, saling merawat, saling melepaskan—dalam damai.

Karena kalau kita sudah gak bisa ngelus rambut pasangan kita lagi, semoga kita masih bisa bilang di liang lahat nanti:
“Aku pulang duluan ya, tunggu aku dengan tenang…”

— Gareng Petruk, santri rasa seniman, dan seorang suami yang sering di omelin istri.

Post Views: 183

Related Posts

Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur
Pojok Opini

Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur

September 21, 2025
Pergantian Kepala Polisi : Rakyat Butuh Pengayom, Bukan Pengayom Penjahat
Pojok Opini

Ngaji Cyber Crime Bareng Ketua Umum Pasukan 08: Dari Hacker Kampung sampai Teroris Digital

September 20, 2025
Ketua Umum Pasukan 08 Luncurkan Teori Kriminologi Cybernetic
Intelijen Gareng Petruk

Ketua Umum Pasukan 08 Luncurkan Teori Kriminologi Cybernetic

September 19, 2025
Serial: Intelijen Cyber Level 1 – Siapa yang Perlu Membaca Buku Ini – “Dari Ibu Rumah Tangga sampai Pejabat Senayan
Intellijen Cyber

Serial: Intelijen Cyber Level 1 – Siapa yang Perlu Membaca Buku Ini – “Dari Ibu Rumah Tangga sampai Pejabat Senayan

September 15, 2025
Serial: Intelijen Cyber Level 1 – Mengapa Intelijen Cyber Penting di Era Digital – “Kalau HP Saja Bisa Disadap, Apalagi Hati?
Intellijen Cyber

Serial: Intelijen Cyber Level 1 – Mengapa Intelijen Cyber Penting di Era Digital – “Kalau HP Saja Bisa Disadap, Apalagi Hati?

September 15, 2025
Pergantian Kepala Polisi : Rakyat Butuh Pengayom, Bukan Pengayom Penjahat
Pojok Opini

Pergantian Kepala Polisi : Rakyat Butuh Pengayom, Bukan Pengayom Penjahat

September 14, 2025
Next Post
Suapan Termahal: Ketika Sendok Menjadi Doa, dan Nasi Menjadi Cinta

Suapan Termahal: Ketika Sendok Menjadi Doa, dan Nasi Menjadi Cinta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Foto : Kolonel Laut (K) dr.R. Rukma Juslim, Sp.JP., FIHA. Wakamed RSPAL dr. Ramelan Surabaya.

RSAL Ramelan Surabaya Guncang Dunia Medis: “Thrombectomy” Jadi Jurus Pamungkas Kalahkan Penyakit Jantung Tanpa Pasang Ring!

Juli 20, 2025
Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Oktober 4, 2024
Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

April 30, 2025
7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

November 29, 2024
Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur

Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur

September 21, 2025

EDITOR'S PICK

GARANGNYA SEMERU DI LAHAN SAWAH: POLISI, DOSEN, DAN PETANI BERGANDENGAN DI KLINIK TANI MILENIAL

GARANGNYA SEMERU DI LAHAN SAWAH: POLISI, DOSEN, DAN PETANI BERGANDENGAN DI KLINIK TANI MILENIAL

Juni 5, 2025
Peserta Pelatihan

FSPM Jabodetabek Cari “Vitamin Organisasi” di Swiss-Belinn Cawang

Juli 9, 2025
Ilustrasi Gareng Petruk

PMA: Penanaman Modal Akhirat, Bukan Asing Tapi Asli dari Nurani – Modal Terbaik di Era Pemerintahan Prabowo Subianto

Juli 27, 2025
Bogor Kumandang, Dunia Tersentak: Musabaqah Adzan Nusantara 2025 Digelar, Tamu Agung Berdatangan

Bogor Kumandang, Dunia Tersentak: Musabaqah Adzan Nusantara 2025 Digelar, Tamu Agung Berdatangan

Juni 18, 2025

Tentang GarengPetruk.com

Harian Nasional Gareng Petruk

“Harian Nasional Gareng Petruk – berita tajam, jujur, dan kritis, disampaikan dengan humor segar ala warung kopi.”

Follow us

Kategori

Recent Posts

  • Khofifah Buka Job Fair 2025, Sambil Nyolek Luka Tragedi Ponpes Al Khoziny
  • Monumen Pers Siap Jadi Lokasi Pengukuhan Pengurus PWI Pusat 2025–2030
  • Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur
  • DPRD Kota Batu Mau Bangun Gedung Baru 70 Miliar: Rakyat Bingung, “Itu Gedung apa Disneyland?”
  • Jurnalis Gareng Petruk
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Pedoman Media Siber

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

No Result
View All Result
  • Beranda Rakyat Jelata
  • Tentang Gareng Petruk
    • Jurnalis Gareng Petruk
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik Jurnalis Gareng Petruk
  • Merchandise
  • Indeks
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Login
    • Account
    • Dashboard
    • Edit

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In