Tanggul, Jember — Hari Sabtu (19/4/2025) pagi, stasiun kereta api Tanggul mendadak berubah jadi panggung sirkus mini. Bukan karena ada badut keliling, tapi gara-gara rombongan PAUD As Salam Tanggul tumplek blek di sana—bawa anak, bawa bekal, bawa semangat, dan tentu saja… bawa sandal jepit cadangan.
Dengan tema ciamik “Pengenalan Transportasi Darat Kereta Api”, para siswa-siswi usia dini ini diajak mengenal benda panjang berjalan cepat yang bukan ular naga—yaitu kereta api. Total rombongan: 160 jiwa, termasuk siswa, wali murid, guru, dan mungkin juga fans garis keras PAUD As Salam.

Drama Kereta dan Dua Terowongan Sakral
Pukul 09.00 WIB, mereka naik kereta dari Tanggul menuju Kalibaru, Banyuwangi. Sepanjang jalan, suasana kayak konser dadakan: anak-anak jingkrak girang, orang tua ngos-ngosan ngejar bocah, dan guru sibuk jadi satpam dadakan.
Puncak euforia terjadi saat kereta melewati dua terowongan legendaris. Anak-anak menjerit, bukan karena takut, tapi karena seru. Bahkan ada yang teriak, “Bu Guru, ini kayak masuk perut dinosaurus!”
Destinasi: Taman Wisata Margo Utomo
Setibanya di Kalibaru jam 11.15, peserta langsung disambut udara sejuk dan aroma alam—dan juga aroma bekal yang mulai mengudara dari tas-tas emak-emak. Lokasi outing ada di Taman Wisata Alam Margo Utomo, tempat di mana anak-anak bisa main
















