Jember, garengpetruk.com –
Malam mulai larut, lampu jalanan bersinar temaram, dan… Tim Raimas dari Sat Samapta Polres Jember mulai menyisir jalanan. Tapi tenang, ini bukan sinetron laga atau syuting film “Pengabdi Jalan Raya”, ini Patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan). Bukan buat ngeburu pocong, tapi buat jaga keamanan dan ketertiban masyarakat, alias Harkamtibmas.
Kegiatan ini digelar Selasa malam, 17 Juni 2023, dan katanya sih bakal rutin ditingkatkan. Karena akhir pekan semakin rame, dan warga makin hobi keluar rumah. Entah buat belanja, ngonten, atau sekadar cari WiFi gratis.
Kabag Ops: Kami Hadir Bukan Cuma di Spanduk
Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra melalui Kabag Ops Kompol Istono menyampaikan bahwa patroli ini adalah bentuk respons cepat Polri terhadap situasi Jember yang makin dinamis. Dinamis? Ya betul. Kadang aman, kadang rame, kadang juga rawan, tergantung cuaca dan jadwal konser.
“Kami kerahkan Tim Raimas untuk patroli siang dan malam, dari pusat keramaian sampai pojokan kampung,” ujar Kompol Istono sambil tetap siaga. Tujuannya? Supaya masyarakat tidak cuma aman secara lahir batin, tapi juga bisa tidur nyenyak tanpa mimpi dompet hilang.
Raimas: Kalau Kamu Gentar Lihatnya, Artinya Mereka Siap Bekerja
Tim Raimas bukan geng motor, meski tampilannya kadang bikin jantung deg-degan. Helm hitam, rompi taktis, sepeda motor berderu—tapi jangan salah sangka. Mereka bukan datang buat razia sandal jepit, tapi buat mencegah kejahatan sebelum terjadi.
Gareng bilang: “Lebih baik didatangi polisi sebelum kejadian, daripada baru nongol waktu sudah viral.”
Patroli ini menyisir pasar, jalan protokol, gang-gang kecil, bahkan tempat tongkrongan yang biasanya cuma terang karena cahaya rokok. Kalau ketemu remaja ngumpul malam-malam? Ya ditanyain baik-baik. Kalau ketemu yang bawa sajam? Nah itu baru diajak ngobrol agak serius.
Petruk Bilang: Hadirnya Polisi Itu Penting, Tapi Lebih Penting Warga Nggak Ngelunjak
Polres Jember mengajak masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan. Karena polisi bisa patroli, tapi kalau tetangga cuek dan suka main petasan tengah malam, ya percuma juga.
“Sinergi itu bukan cuma buat konten media sosial,” kata Kompol Istono, “tapi buat bener-bener jaga kampung kita bareng-bareng.”
Catatan Gareng di akhir berita:
> “Keamanan itu bukan cuma urusan polisi,
Tapi urusan nurani dan gotong royong sehari-hari.
Karena maling bisa datang kapan saja,
Tapi penjagaan yang tulus datang dari warga yang saling jaga.”
Semoga jalanan Jember tetap aman, bukan cuma karena ada Raimas keliling, tapi karena kita semua sadar bahwa rasa aman itu hasil kerja sama, bukan sekadar razia dadakan.
#GarengPetruk
#RaimasBukanRempong
#JemberAmanJanganCumaPasAdaPatroli
#KeamananItuBarengBukanSendiri