
GARENGPETRUK.COM, Bekasi– Kondisi terkini pembongkaran bangunan liar (bangli) di kawasan Kampung Gabus, Desa Srimukti, hingga Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih terus berlangsung 26/3/2025.

Proses pembongkaran yang dimulai pada hari Jumat, 14 Maret 2025, oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, kini telah memasuki tahap berikutnya.
Hingga hari ini, Rabu, (26/3/2025), Media GarengPetruk.com melaporkan bahwa banyak alat berat masih terlihat sedang mengeruk saluran air sungai di sepanjang wilayah Desa Srimukti hingga Desa Srijaya.
Pekerjaan ini bertujuan untuk normalisasi aliran sungai dan mengatasi masalah banjir yang sering melanda kawasan tersebut.
Pantauan di lokasi juga menunjukkan bahwa lebih dari 100 rumah kios telah rata dengan tanah akibat pembongkaran yang dilakukan. Bangunan-bangunan tersebut sebelumnya dianggap ilegal dan tidak memiliki izin.
Proses pembongkaran ini mendapat perhatian luas, mengingat dampaknya terhadap warga yang tinggal di kawasan tersebut. Pihak pemerintah daerah berjanji untuk memberikan solusi bagi para warga yang terdampak melalui relokasi atau bantuan lain yang diperlukan. Meskipun demikian, tantangan besar tetap ada terkait dengan pemulihan kondisi sosial dan ekonomi bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal atau mata pencaharian.

Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk terus melakukan normalisasi dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik untuk kesejahteraan warga, sekaligus menegakkan peraturan tata ruang demi menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan aman dari bencana alam. #nurmtop