Tes DNA untuk Pejabat
Wahai rakyat jelata, kabar segar dari laut lepas birokrasi! Konon ada usulan kocak tapi serius: semua pejabat negara wajib dites DNA. Bukan buat tahu bapaknya siapa, tapi buat memastikan apakah di dalam darahnya mengalir DNA pelaut yang siap berjuang di badai, atau malah DNA bajak laut dan perompak yang hobinya nguras kapal rakyat.
Lha wong kata pepatah, “Pelaut sejati berlayar membawa bangsa, sedangkan bajak laut berlayar membawa harta.”
DNA Pelaut: Tahan Ombak, Bukan Tahan Amplop
Kalau DNA pelaut, cirinya jelas. Kerja keras, kulit legam, wajah terbakar matahari, tapi hatinya tetap teduh kayak dermaga sore hari. Mereka rela lapar asal kapal selamat, rela basah kuyup asal awaknya tetap utuh.
Coba bayangin kalau pejabat kita DNA-nya kayak gini—wah pasti kantor pemerintahan udah kayak kapal layar yang penuh semangat, bukan kapal tongkang yang jalannya lambat karena kebanyakan muatan… eh, maksudnya kebanyakan pungutan.
DNA Bajak Laut: Sikat, Rampas, Gasak!
Nah, kalau DNA bajak laut? Wah, jangan ditanya. Mata berbinar bukan karena lihat cahaya mentari, tapi karena lihat proyek APBN. Telinga peka bukan karena dengar teriakan nelayan, tapi karena dengar bunyi mesin counting money.
Bajak laut di laut asli itu bawa golok dan pistol. Bajak laut di darat, yang satu ini, bawa meterai, stempel, tanda tangan, dan aturan ribet. Kalau ketemu barang bagus, langsung “Sikat! Rampas! Gasak!” dengan dalih “demi kepentingan negara.”
DNA Perompak: Versi Lebih Licin
Kalau bajak laut masih pakai kapal, perompak versi darat ini lebih licin. Mereka naik kapal kertas janji manis, berlabuh di pantai rakyat dengan senyum manja. Begitu rakyat lengah, hap! dompet hilang, tanah raib, dan pajak naik.
Kalau rakyat protes, perompak darat ini cuma bilang: “Tenang, semua untuk kesejahteraan bersama.” Eh, tapi giliran rakyat tanya kapan sejahtera, jawabannya: “Nanti… setelah periode saya selesai.”

Bayangin Kalau Tes DNA Beneran Dilakukan
Coba bayangkan:
Ada pejabat dites, hasilnya keluar: DNA pelaut. Wah, rakyat langsung tepuk tangan.
Ada yang keluar hasilnya: DNA bajak laut. Rakyat bisa geleng kepala, “Pantesan APBD bocor melulu.”
Kalau ketahuan DNA perompak? Wah, rakyat mungkin langsung pengen lemparin pake sandal jepit!
Twist di Ujung Kapal
Jadi, gimana kalau aturan ini beneran diterapkan? Bisa jadi lebih efektif daripada tes urine, tes harta, bahkan tes wawancara. Karena dengan tes DNA, kita tahu apakah pejabat itu bakal jadi kapten kapal bangsa atau justru kapten komplotan perompak.
Tapi inget, rakyat kecil udah pintar. Kita bisa kok bedain pejabat pelaut sejati sama pejabat bajak laut. Caranya gampang: lihat aja siapa yang setia mendayung untuk rakyat, dan siapa yang sibuk berenang di kolam duit.
Kata kunci: DNA pejabat, bajak laut, perompak, pelaut, kritik sosial jenaka
















