SUMBA BARAT, GarengPetruk.com – 15 Mei 2025
Awan mendung belum tentu hujan, tapi kalau 158 pemuda dilepas Kodim 1613/Sumba Barat menuju Kupang, itu tandanya Indonesia masih punya harapan—minimal harapan emak-emak di kampung yang udah mulai nyiapin rengginang dan undangan syukuran.
Betul, sodara-sodara! Kodim 1613/Sumba Barat resmi melepas 158 calon siswa (casis) Bintara dan Tamtama TNI AD tahun 2025. Acara digelar di Makodim, dipimpin langsung oleh Letkol Inf Ignasius Hali Sogen, S.E.—yang dalam sambutannya sukses membuat peserta deg-degan campur haru, antara mau jadi prajurit atau kangen rumah.

—
Casis, Singkatan dari “Cita-cita Anak Sumba”
Dari total 158, sebanyak 125 orang casis Tamtama dan 33 orang casis Bintara bakal meluncur ke Korem 161/Wirasakti Kupang. Bukan buat piknik atau liburan semester, tapi untuk mengikuti seleksi yang lebih menegangkan dari ditanya mantan: “Kamu serius gak sih?”
Letkol Ignasius, sang Dandim, menasehati para casis dengan gaya khas militer: singkat, padat, dan membakar semangat nasionalis. “Kalian adalah duta dari Sumba Barat,” katanya. Wah, kalau gitu, pulang-pulang harus bawa kabar baik, jangan bawa kabar pengen nyerah!
—
Dari Lapangan Kodim ke Lapangan Pengabdian
Dandim juga mengingatkan soal disiplin, kesehatan, dan nama baik. Tiga hal yang kalau digabung bisa jadi bekal ampuh untuk seleksi dan hidup. Apalagi sekarang banyak yang jago push-up, tapi ambyar kalau disuruh jaga integritas.
Para pemuda yang berangkat ini bukan hanya membawa ransel dan kaos kaki cadangan, tapi juga harapan satu kampung: semoga bisa lolos, dapat pangkat, dan kalau bisa… jadi inspirasi, bukan sekadar story WhatsApp.

—
Catatan Gareng & Petruk:
Melihat semangat para pemuda ini, kita tahu bahwa negeri ini belum kehilangan calon-calon terbaiknya. Tapi ingat, tugas negara bukan cuma seleksi dan pelatihan, tapi juga memastikan mereka kelak punya masa depan yang jelas, bukan cuma jadi foto gagah di kalender desa.
Jangan sampai semangat pemuda disambut dengan sistem yang penuh intrik, pungli, atau nepotisme. Karena kalau masuk TNI harus punya “orang dalam”, rakyat kecil bisa makin merasa “di luar”.
Jadi, selamat jalan para Casis! Tunjukkan bahwa dari Sumba Barat, bisa lahir prajurit hebat—bukan cuma kuat otot, tapi juga bersih niat.
Salam Loreng, Cinta Tanah Air, dan Sindiran Halus Tapi Tajam!
– Redaksi GarengPetruk.com
















