• Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
Minggu, Oktober 26, 2025
Harian Nasional Gareng Petruk
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Daycare: gaya hidup, kebutuhan, atau tempat nitip anak biar ibu tetap bisa cari uang?

maisput by maisput
Juli 3, 2025
in Berita Jawa Timur, Berita Surabaya
0 0
0
drg. Handari Yektiwi Alchosih, M.Kes

drg. Handari Yektiwi Alchosih, M.Kes

0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke XBagikan Ke WhatsappBagikan Ke Google

Surabaya, Planet Emak-Emak Sedunia –
Di zaman digital ini, ketika anak SD udah jago edit video dan nenek-nenek udah bisa ngirim stiker WA tiap dua menit, muncul satu pertanyaan penting yang bikin emak-emak garuk kepala: “Daycare ini gaya hidup kekinian, atau emang kebutuhan mutlak kayak nasi padang di akhir bulan?”

Ternyata jawabannya: dua-duanya, Bu! Tapi tergantung siapa yang jawab. Kalau ibu pejabat yang rumahnya muacetin jalan komplek tiap pagi, jawabnya pasti “penting buat stimulasi anak”. Tapi kalau ibu buruh pabrik atau ojek online, jawabnya lebih real: “yang penting anak nggak kelaperan dan bisa tidur siang.”

READ ALSO

Khofifah Buka Job Fair 2025, Sambil Nyolek Luka Tragedi Ponpes Al Khoziny

DPRD Kota Batu Mau Bangun Gedung Baru 70 Miliar: Rakyat Bingung, “Itu Gedung apa Disneyland?”

 

Daycare: Antara Love Language dan Love Damage

Buat sebagian ibu-ibu, daycare itu udah kayak safe house—tempat penitipan anak yang katanya ramah, terampil, dan penuh kasih. Tapi bagi ibu-ibu lain, daycare itu kayak mantan: kelihatan manis di luar, tapi dompet jadi kurus abis ketemu.

Iya, Bu. Daycare zaman now nggak cuma ngajarin anak nyanyi “Cicak di Dinding”, tapi juga udah punya kurikulum, ada kelas bahasa Inggris (walau anaknya masih ngomong “mamam”), dan ada CCTV 24 jam biar emak-emak bisa ngintip tiap lima menit sambil meeting Zoom.

Sayangnya, nggak semua ibu bisa nikmatin fasilitas itu.
Banyak ibu pekerja di pasar, pinggir jalan, atau motoran di tengah terik Surabaya yang akhirnya nebeng anak dalam jaket sambil gas ngebut. Ya karena daycare kadang lebih mahal dari cicilan motor.

 

Kalau Dompet Cuma Segede ATM Tanpa Saldo, Daycare Jadi Mimpi

Mari kita jujur-jujuran, Bu.
Daycare yang bagus itu kayak skincare Korea: hasilnya bagus, tapi harganya bisa bikin jantung nyeri. Apalagi buat para ibu yang penghasilannya belum nyampe buat beli air galon, apalagi buat bayar daycare dua juta sebulan.

Makanya jangan heran kalau banyak bayi jadi teman kerja ibunya. Di pasar, di angkot, bahkan ikut demo. Ya karena negara belum hadir sepenuhnya di tengah popok dan botol susu.

 

Negara Harus Hadir, Bukan Cuma Saat Pemilu atau Nyanyi Mars Posyandu

Untungnya, sekarang udah ada UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Tahun 2024 yang ngatur soal ruang laktasi dan daycare di tempat kerja. Tapi realitasnya? Banyak kantor yang ruang laktasinya masih sekamar sama gudang alat pel.

Dan yang lebih seru, November 2024 lalu enam kementerian rame-rame bikin surat edaran soal daycare. Dari Kemen PPPA, Kemenaker, sampai Kemendikbud. Tapi ya gitu, surat edaran doang nggak bisa gendong bayi, Bu.

 

Daycare Bukan Cuma Penitipan, Tapi Tempat Pendidikan Non Formal

Menurut UU Sisdiknas, daycare itu bukan cuma tempat nitipin anak biar emak bisa “me time” ke minimarket, tapi juga tempat belajar anak. Harus ada kurikulum, kasih sayang, dan makanan bergizi. Bukan cuma nonton YouTube sampai ngiler.

Pola pendidikannya? Ada 4 prinsip sakti:

Tempa: biar anak kuat mental, bukan kuat main gadget

Asah: biar otaknya nggak cuma hafal nama-nama karakter Baby Shark

Asih: biar anak merasa dicintai, bukan cuma dititipin lalu dilupain

Asuh: biar anak punya jati diri, bukan jati-diteriakin

Kata Petruk: “Daycare Tanpa Kasih Sayang Itu Namanya Kos-Kosan Bayi!”

Nah loh! Makanya, komunikasi antara daycare dan orang tua itu penting. Jangan sampai si kecil bingung: di rumah dilarang nonton, di daycare dikasih tonton “Squid Game” versi kartun.

Pola asuh harus konsisten. Jangan di rumah jadi anak ratu, di daycare jadi anak tiri. Anak butuh stabilitas, bukan drama sinetron.

 

Gizi Jangan Diskon!

Satu hal penting yang sering dilupakan: gizi!
Daycare yang bener itu harus ngasih makan anak dengan menu lengkap. Bukan cuma bubur instan atau biskuit sisa snack guru. Anak-anak itu calon presiden, bukan korban eksperimen rasa.

 

Menyiapkan Generasi Hebat Dimulai dari Ruang Daycare

Daycare yang baik bukan cuma ngajarin anak buang air di tempat, tapi juga:

Iman dan taqwa (plus hafalan lagu nasional)

Semangat nasionalisme (ngibarin bendera tiap Senin)

Kreativitas dan kepekaan teknologi (asal bukan ngedit TikTok jorok)

Tanggung jawab dan keberanian ambil risiko (kayak main jungkat-jungkit!)

Daycare Itu Bukan Privilege, Tapi Hak!

Jadi, Bu, Bro, Kang, Neng…
Daycare bukan gaya hidup borjuis. Ini soal keadilan sosial bagi seluruh bayi Indonesia. Supaya para ibu bisa kerja tanpa waswas, dan anak-anak tumbuh dengan bahagia, sehat, dan pintar—tanpa harus dibesarkan oleh YouTube dan snack 1000-an.

Sudah waktunya kita bilang:
“Negara harus bantu urus anak, bukan cuma urus utang!”

 

Gareng: “Lha piye, Petruk? Masa bayi kudu kerja shift malem bantu ibunya jualan?”
Petruk: “Yen negara ora tanggap, yo bayi iso demo, rek!”

 

Harian Nasional Gareng Petruk – Menyuarakan Jeritan Emak-Emak dengan Gaya Gokil

Post Views: 415

Related Posts

Khofifah Buka Job Fair 2025, Sambil Nyolek Luka Tragedi Ponpes Al Khoziny
Berita Surabaya

Khofifah Buka Job Fair 2025, Sambil Nyolek Luka Tragedi Ponpes Al Khoziny

Oktober 1, 2025
DPRD Kota Batu Mau Bangun Gedung Baru 70 Miliar: Rakyat Bingung, “Itu Gedung apa Disneyland?”
Berita Jawa Timur

DPRD Kota Batu Mau Bangun Gedung Baru 70 Miliar: Rakyat Bingung, “Itu Gedung apa Disneyland?”

September 20, 2025
IMG-20250831-WA0057
Berita Jawa Timur

Sebuah Karnaval Persatuan dan Tawa: Kegembiraan Tahunan Desa Seduri

September 2, 2025
Rakyat Makan Indomie, DPR Naik Tunjangan: Kalau Begini, Kursi Empuk Bisa Jadi Kasur Spring Bed!
Berita Jawa Timur

Rakyat Makan Indomie, DPR Naik Tunjangan: Kalau Begini, Kursi Empuk Bisa Jadi Kasur Spring Bed!

Agustus 27, 2025
Volly Ball Mistis: Smash Gaib, Kepala Jadi Benjol
Berita Jawa Timur

Volly Ball Mistis: Smash Gaib, Kepala Jadi Benjol

Agustus 27, 2025
400 Peserta Jalan Sehat, 399 Cari Doorprize, 1 Cari Jodoh—Wonokusumo Geger!
Berita Jawa Timur

400 Peserta Jalan Sehat, 399 Cari Doorprize, 1 Cari Jodoh—Wonokusumo Geger!

Agustus 24, 2025
Next Post

Search Teams Recover Seats, Wheels From Indonesia Jet Crash Site

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Foto : Kolonel Laut (K) dr.R. Rukma Juslim, Sp.JP., FIHA. Wakamed RSPAL dr. Ramelan Surabaya.

RSAL Ramelan Surabaya Guncang Dunia Medis: “Thrombectomy” Jadi Jurus Pamungkas Kalahkan Penyakit Jantung Tanpa Pasang Ring!

Juli 20, 2025
Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

April 30, 2025
Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Oktober 4, 2024
7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

November 29, 2024
Breaking News: Jalan Klaten Umurnya Cuma Seminggu — Lebih Cepat Retak dari Hubungan Anak Muda!

Breaking News: Jalan Klaten Umurnya Cuma Seminggu — Lebih Cepat Retak dari Hubungan Anak Muda!

Oktober 17, 2025

EDITOR'S PICK

LSM Penjara Indonesia Situbondo: Silaturrahim, Strategi, dan Sumpah Serapah Anti-Korupsi

LSM Penjara Indonesia Situbondo: Silaturrahim, Strategi, dan Sumpah Serapah Anti-Korupsi

Juni 8, 2025
DPD Banten Pasukan 08 Gelar Rakerda: Sinergi, Kolaborasi, dan Sedikit Bumbu Ketoprak!

DPD Banten Pasukan 08 Gelar Rakerda: Sinergi, Kolaborasi, dan Sedikit Bumbu Ketoprak!

Mei 30, 2025
Komnas HAM: Lembaga Rasa Kipas Angin, Ada Tapi Tak Terasa

Komnas HAM: Lembaga Rasa Kipas Angin, Ada Tapi Tak Terasa

Mei 13, 2025
Untuk Satu Jalur, Semeton Prabowo Dukung Mulia-PAS

Untuk Satu Jalur, Semeton Prabowo Dukung Mulia-PAS

April 15, 2025

Tentang GarengPetruk.com

Harian Nasional Gareng Petruk

“Harian Nasional Gareng Petruk – berita tajam, jujur, dan kritis, disampaikan dengan humor segar ala warung kopi.”

Follow us

Kategori

Recent Posts

  • Dedikasi di Tengah Badai Perceraian: PA Wonosari Tetap Utamakan Layanan Prima
  • PLN dan Bupati Klaten Peringati Hari Listrik Nasional ke-80 dengan Berbagi Cahaya dan Harapan
  • Tasyakuran “Merti Deso” Doplang: Wayang Kulit ‘Abiyoso Boyong’ Jadi Puncak Apresiasi Aspirasi Rakyat
  • Festival Ketahanan dan Solidaritas Pangan Wedi 2025: Gunungan Hasil Bumi, Aspirasi Petani, dan Harapan yang Disajikan ke Meja Kebijakan
  • Jurnalis Gareng Petruk
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Pedoman Media Siber

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

No Result
View All Result
  • Beranda Rakyat Jelata
  • Tentang Gareng Petruk
    • Jurnalis Gareng Petruk
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik Jurnalis Gareng Petruk
  • Merchandise
  • Indeks
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Login
    • Account
    • Dashboard
    • Edit

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In