• Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
Jumat, November 7, 2025
Harian Nasional Gareng Petruk
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Raja Ampat: Surgamu Dijual, Nerakamu Dikirim Lewat Tambang

maisput by maisput
Juni 8, 2025
in Intelijen Gareng Petruk, Kolom Analisis Ringan, Kolom Edukatif atau Inspiratif, Kolom Reflektif, Kolom Satir atau Sindiran Sosial, Kolom Tokoh Fiktif, Pojok Opini
0 0
0
Raja Ampat: Surgamu Dijual, Nerakamu Dikirim Lewat Tambang
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke XBagikan Ke WhatsappBagikan Ke Google

Selamat datang di babak baru republik ini:
Satu sisi bicara “masa depan hijau”, sisi lain bawa ekskavator ke jantung surga. Raja Ampat, tempat di mana karang tumbuh seperti doa, sekarang sedang disiapkan jadi kolam limbah nikel. Dunia menyebut ini “kemajuan”. Gareng Petruk menyebut ini “bunuh diri ekologis dengan gaya anggun dan senyum palsu.”

—

READ ALSO

Antara Dunia yang Sepi dan Dunia Transaksional

Pemuda, Kopi, dan Revolusi yang Masih di Cicil di Warung

1. Pintu Surga Kini Jadi Pintu Tambang

Raja Ampat itu bukan cuma indah. Dia suci. Lebih tua dari republik ini, lebih jernih dari niat politikus. Tapi sekarang, ia dipasrahkan ke tangan investor yang doyan mengelus peta dan menunjuk pulau sambil berkata:
“Bisa kita korek ini.”

Fakta Intelijen:

Pulau Kawe dan Batanta sudah dikepung izin tambang.

PT Antam, anak kandung BUMN, ikut bermain.

Investor dari luar dan dalam negeri menempel seperti lintah, siap menyedot darah dari tubuh pulau.

Kawasan konservasi laut kini fleksibel, asal harga cocok.

Saking elastisnya undang-undang kita, Raja Ampat bisa jadi apa saja: taman nasional, ladang tambang, bahkan kuburan massal karang-karang mati.

—

2. Nikel: Emas Baru, Bencana Lama

Mobil listrik butuh nikel. Baterai masa depan dibangun dari kerak bumi. Tapi siapa yang akan hidup di atas tanah yang sekarat?

Data Kotor yang Jarang Dipamerkan:

Tambang nikel menghasilkan tailing (limbah padat dan cair) yang penuh logam berat.

Di Sulawesi dan Halmahera, tambang nikel sudah menciptakan zona mati—laut berubah warna, udara beracun, tanah mati.

Skema yang sama kini disiapkan di Raja Ampat, hanya bedanya: ini surga, bukan sisa hutan yang sudah gosong.

Kita sedang membunuh sumber daya yang tak bisa diulang. Demi energi bersih, kita pakai cara paling kotor. Ironis, bukan?

—

3. Masyarakat Adat: Dibungkam Dengan Kompensasi

Orang-orang Kawe, Batanta, dan pesisir Sorong bukan orang bodoh. Tapi mereka dihadapkan pada pilihan palsu: uang atau pengkhianatan.

> “Kami dijanjikan jalan, listrik, pekerjaan. Tapi yang datang malah truk-truk besar dan tanah longsor,” kata seorang tokoh adat.

 

Ada yang ditakut-takuti. Ada yang dibeli suaranya. Sisanya, dibiarkan mati pelan-pelan sambil melihat laut berubah jadi kolam logam.

Di tempat lain, orang kampanye soal “keadilan iklim”. Di Raja Ampat, keadilan itu dikapalkan keluar negeri dalam bentuk bijih mentah.

—

4. Permainan Izin: Legal Tapi Brutal

Gareng pernah lihat peta izin tambang Raja Ampat. Mirip jantung yang ditusuk dari segala arah. Izin eksplorasi, izin usaha, revisi zonasi. Semua sah. Semua “resmi”. Tapi juga semua membusuk.

Intelijen lapangan membocorkan:

Banyak izin keluar tanpa konsultasi publik yang layak.

Ada nama-nama pengusaha yang juga pemilik partai.

Amdal disusun seperti formalitas: tebal di kertas, tipis di nurani.

Ini bukan pembangunan. Ini adalah perampokan bersarung undang-undang.

—

5. Kritik dari Lubuk Terdalam: Ini Bukan Sekadar Tambang

Ini bukan soal “setuju atau tidak setuju” tambang. Ini soal cara berpikir yang rusak.
Negara lebih percaya pada logam daripada laut. Lebih sayang pada devisa daripada rumah nelayan.

> Apakah uang bisa menumbuhkan kembali karang yang butuh 50 tahun untuk tumbuh 10 cm?

 

> Apakah harga nikel bisa mengganti air bersih yang diracuni logam berat?

 

> Apakah “green economy” bisa lahir dari rahim yang sedang dibakar?

 

Kita sedang menciptakan masa depan yang maju di atas mayat ekosistem. Dan Raja Ampat sedang ditawarkan jadi martir pertama.

—

6. Usulan Terakhir Sebelum Dunia Marah

Gareng tahu, mungkin suara ini kalah oleh suara mesin. Tapi suara rakyat jangan diam. Maka ini tuntutan Petruk:

1. Hentikan seluruh aktivitas tambang di Raja Ampat. Sekarang.

2. Audit semua izin, buka semua dokumen, adili yang bermain curang.

3. Libatkan masyarakat sebagai subjek utama, bukan korban peradaban.

4. Kembangkan Raja Ampat sebagai pusat ekowisata dunia.

5. Bangun ekonomi berbasis laut lestari, bukan tambang sesaat.

 

—

Penutup: Tak Ada Jalan Pulang dari Surga yang Hancur

Raja Ampat bukan hanya milik Papua. Ia milik planet ini. Dan ketika kita menggadaikannya untuk nikel, kita sedang menulis surat bunuh diri kolektif.

“Jika bumi adalah ibu, maka kita sedang memerkosanya pelan-pelan, pakai alat berat, diiringi lagu kebangsaan.”

—

#SelamatkanRajaAmpat
#NikelAdalahNerakaBerbentukLogam
#JanganBunuhSurgaUntukMobilOrangKaya

—

Karena kadang, yang lebih tajam dari cangkul tambang, adalah kalimat yang menyindir hingga tulang.

Diam itu emas, tapi emas sekarang nikel. Maka lebih baik teriak.

Post Views: 467

Related Posts

Antara Dunia yang Sepi dan Dunia Transaksional
Pojok Opini

Antara Dunia yang Sepi dan Dunia Transaksional

Oktober 31, 2025
Pemuda, Kopi, dan Revolusi yang Masih di Cicil di Warung
Kolom Tokoh Fiktif

Pemuda, Kopi, dan Revolusi yang Masih di Cicil di Warung

Oktober 29, 2025
JANGAN PANGGIL AKU AYAH
Pojok Opini

JANGAN PANGGIL AKU AYAH

Oktober 27, 2025
Ketum DPP Pasukan 08: Reshuffle Prabowo Sesuai Prediksi, Tapi Menteri Keuangan Bikin Shock!
Pojok Opini

Dari Relawan Jadi Jutawan — Dari Kader Menuju Miliarder: Kisah Sunyi Perjalanan Pasukan 08

Oktober 19, 2025
Pasukan 08: Sufistik, Sunyi, dan Satu Komando di Antara Rakyat
Pojok Opini

Pasukan 08: Sufistik, Sunyi, dan Satu Komando di Antara Rakyat

Oktober 17, 2025
Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur
Pojok Opini

Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur

September 21, 2025
Next Post
Kirab Latsitarda di Cilegon: Parade Taruna, Semangat Bangsa, dan Jalanan Macet Berkah!

Kirab Latsitarda di Cilegon: Parade Taruna, Semangat Bangsa, dan Jalanan Macet Berkah!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Foto : Kolonel Laut (K) dr.R. Rukma Juslim, Sp.JP., FIHA. Wakamed RSPAL dr. Ramelan Surabaya.

RSAL Ramelan Surabaya Guncang Dunia Medis: “Thrombectomy” Jadi Jurus Pamungkas Kalahkan Penyakit Jantung Tanpa Pasang Ring!

Juli 20, 2025
Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

April 30, 2025
7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

November 29, 2024
Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Oktober 4, 2024
Breaking News: Jalan Klaten Umurnya Cuma Seminggu — Lebih Cepat Retak dari Hubungan Anak Muda!

Breaking News: Jalan Klaten Umurnya Cuma Seminggu — Lebih Cepat Retak dari Hubungan Anak Muda!

Oktober 17, 2025

EDITOR'S PICK

Ilustrasi BJB Terancam Kolaps

BJB Terancam Kolaps!

Juli 16, 2025
Ustadz Umar: Indonesia Kaya Raya, Tapi Ngatur Kayak Main Monopoli. Belajar Dong Sama Umar bin Abdul Aziz!

Ustadz Umar: Indonesia Kaya Raya, Tapi Ngatur Kayak Main Monopoli. Belajar Dong Sama Umar bin Abdul Aziz!

Juni 28, 2025

Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

Juli 18, 2025
Penyerahan Donasi dari TIm Gareng Petruk dan Pasukan 08

Emak Madami, Pemulung 92 Tahun yang Masih Mengais Harapan di Subang

Agustus 9, 2025

Tentang GarengPetruk.com

Harian Nasional Gareng Petruk

“Harian Nasional Gareng Petruk – berita tajam, jujur, dan kritis, disampaikan dengan humor segar ala warung kopi.”

Follow us

Kategori

Recent Posts

  • Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru: Kini Commuter Bisa Nyaman Tanpa Drama Desak-Desakan!
  • Pasuruan Gelar Apel Siaga Hadapi Bencana: Antara Kesiapan dan Doa agar Hujan Tak Baper
  • BMKG: Malang Siap-Siap Guyuran, Payung Jangan Cuma Jadi Aksesori!
  • TMMD Klaten: Tentara Bangun Jalan, Rakyat Bangun Harapan (Dan Sedikit Drama Becek yang Tamat Sudah)
  • Jurnalis Gareng Petruk
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Pedoman Media Siber

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

No Result
View All Result
  • Beranda Rakyat Jelata
  • Tentang Gareng Petruk
    • Jurnalis Gareng Petruk
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik Jurnalis Gareng Petruk
  • Merchandise
  • Indeks
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Login
    • Account
    • Dashboard
    • Edit

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In