Palembang, 30 April 2025 — Dalam dinamika transformasi pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kini berada pada momentum penting untuk menentukan arah masa depannya. Salah satu tokoh akademisi yang dinilai layak dan siap mengemban amanah kepemimpinan sebagai Rektor periode 2025–2029 adalah Prof. Dr. Paisol Burlian, S.Ag., M.Hum., akademisi senior yang telah lama berkiprah dalam dunia pendidikan Islam dan pengembangan sumber daya manusia berbasis keilmuan dan nilai-nilai keislaman moderat.
Sebagai pengamat pendidikan, saya melihat Prof. Dr. Paisol Burlian bukan hanya representasi dari kesinambungan tradisi akademik di UIN Raden Fatah, tetapi juga figur pembaru yang mampu membawa universitas ini menembus batas-batas lokal dan nasional menuju rekognisi global. Dengan rekam jejak yang kuat, dedikasi tinggi, serta keahlian dalam bidang humaniora Islam, beliau menjadi figur ideal untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan menjadikan UIN Raden Fatah sebagai center of excellence di kawasan Sumatera dan Asia Tenggara.
Visi Inklusif dan Transformasional
Dalam berbagai forum akademik, Prof. Paisol telah menyuarakan gagasan besar mengenai reformasi pendidikan Islam berbasis integrasi keilmuan, spiritualitas, dan digitalisasi. Ia meyakini bahwa masa depan UIN bukan hanya terletak pada kualitas akademik semata, tetapi juga pada kemampuan universitas dalam menjawab tantangan zaman—mulai dari kecerdasan buatan, multikulturalisme, hingga isu-isu global seperti perubahan iklim dan perdamaian dunia.
Visi beliau menyasar pada tiga fondasi utama:
1. Internasionalisasi Kampus
UIN Raden Fatah harus menjadi bagian dari jaringan universitas dunia melalui peningkatan akreditasi internasional, kolaborasi riset lintas negara, dan program mobilitas dosen-mahasiswa.
2. Penguatan Ekosistem Digital dan Inovatif
Prof. Paisol berkomitmen mendorong digitalisasi tata kelola kampus, pengembangan smart university, serta inkubasi inovasi berbasis pesantren digital, fintech syariah, dan teknologi ramah lingkungan.
3. Konektivitas dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI)
Mempersiapkan lulusan yang tidak hanya cakap akademik, tetapi juga siap kerja, wirausaha, dan mampu menjadi agen perubahan sosial. Kerja sama dengan dunia industri, lembaga internasional, dan pemerintah daerah menjadi agenda prioritas.
Komitmen Sinergi dan Kolaborasi
Prof. Paisol Burlian secara terbuka menyampaikan komitmennya untuk membangun kolaborasi strategis dengan Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dunia industri, serta tokoh masyarakat dan stakeholder kampus. Ia menyadari bahwa keberhasilan sebuah universitas tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus bergerak bersama dalam satu orkestrasi pembangunan sumber daya manusia Indonesia unggul.
Lebih jauh, ia juga memiliki perhatian besar terhadap kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Program beasiswa inovatif, peningkatan kapasitas dosen, serta iklim kampus yang inklusif dan bebas radikalisme menjadi bagian dari agenda prioritas.
Endorsement dan Harapan
Sebagai pengamat pendidikan dan mitra strategis dalam pengembangan perguruan tinggi keagamaan, saya meyakini bahwa Prof. Dr. Paisol Burlian, S.Ag., M.Hum. adalah sosok yang patut diberikan amanah untuk memimpin UIN Raden Fatah Palembang dalam lima tahun ke depan. Dengan kombinasi antara pengalaman, integritas, dan visi masa depan, beliau akan mampu menjadikan UIN sebagai mercusuar keilmuan Islam moderat di era global.
Kita semua, baik dari kalangan kementerian, sivitas akademika, mahasiswa, alumni, hingga masyarakat Sumatera Selatan, patut menyambut peluang ini dengan optimisme. Mari kita dukung figur yang visioner dan kolaboratif ini untuk mewujudkan kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdampak luas bagi umat dan bangsa.
[wpdiscuz-feedback id=”czkxkik9up” question=”Please leave a feedback on this” opened=”1″][/wpdiscuz-feedback]