SURABAYA – Job Fair 2025 resmi dibuka di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (30/9). Acaranya megah, rame, musiknya ciamik, pokoknya mirip resepsi kawinan pejabat lah. Tapi, di tengah gemerlap itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, nggak bisa menutup mata sama kabar duka: musholla Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo ambruk sehari sebelumnya.
“Job fair itu penting, tapi nyawa lebih penting,” kira-kira begitu bahasa halusnya Bu Gub. Dengan suara agak berat, beliau bacain nama tiga santri yang wafat. Ada Maulana Alfan Ibrahim, Muhammad Mas’udul Haq, dan Muhammad Soleh. Biar makin syahdu, Bu Gub langsung ajak semua orang baca Al-Fatihah. Warung kopi yang biasanya ribut soal utang rokok pun bisa ikutan diam kalau dengar yang begini.
Cepet-Cepet Koordinasi, Tapi Nggak Bisa Main Eskavator Sembarangan
Begitu musholla roboh, Bu Khofifah nggak pake lama. Telepon sana-sini: Sekda, Kemenag, Dinsos, pokoknya semua di-call. Bahkan sempat nyuruh siapin eskavator buat angkat reruntuhan. Tapi masalahnya, ini bukan bangunan kosong. Ada santri yang kemungkinan masih hidup di bawah puing. Kalau alat berat asal dorong, bisa jadi bukannya nyelametin, malah bikin tambah susah.
Jadinya evakuasi harus pelan, penuh doa, dan dikerjain tangan-tangan Basarnas yang sudah langganan kerja lembur tanpa absen. Ambulans, dapur umum, sampai lampu sorot disiapin Pemprov. Yang paling ngenes: ada korban yang masih bisa komunikasi dari bawah reruntuhan. Mereka dikasih oksigen dan air biar bertahan. Ngeri-ngeri sedap.
Dari Dukacita ke Dunia Kerja: 5.589 Lowongan Menanti
Habis bicara duka, Bu Khofifah balik lagi ke panggung semula. Soal kerjaan. Job Fair ini katanya jadi obat buat yang kena PHK atau baru lulus tapi bingung mau kerja apa. Ada 5.589 lowongan kerja terbuka, dari yang linier sama ijazah sampai yang linier sama nasib.
“Kalau bisa kerja deket rumah ya deket rumah aja, apalagi buat ibu-ibu. Masa iya ninggalin anak gara-gara kerjaan jauh?” ujar Bu Gub dengan nada seperti emak-emak yang lagi ceramahin anaknya.
Katanya juga, terima kasih buat DUDIKA sama PAPEX yang ikut nyumbang lowongan kerja. Mantap. Jadi, buat yang sering ngopi sambil ngeluh “kerjaan susah”, mungkin saatnya ganti kalimat jadi “kerjaan ada, tapi gue siap nggak?”.
Tagline: “Merdeka Berkarir, Find Your Bright Future”
Acaranya ditutup dengan launching logo dan tagline Job Fair 2025: “Merdeka Berkarir, Find Your Bright Future.” Bahasa gampangnya: merdeka cari duit, jangan tergantung sama utang warung kopi.
Tapi ya, namanya rakyat jelata, selalu ada yang nyeletuk: “Lowongannya banyak, tapi gaji sesuai nggak? Jangan sampe kerja dapet slip gaji, isinya malah slip doa.”
Begitulah, Surabaya hari itu jadi saksi acara glamor yang bercampur duka. Antara nyari kerja dan nyari ridho Allah buat korban Ponpes Al Khoziny.