KLATEN — Sebuah jalan di Desa Kaligayam, Kecamatan Wedi, Klaten, bikin heboh dunia maya. Bukan karena mulus kayak pipi artis Korea, tapi karena baru seminggu dibangun, udah pecah kayak hati mantan liat undangan nikahan.
Video ini pertama kali nongol di Facebook Info Cegatan Klaten lewat akun Hidayah Ah (iya, nama aslinya Hidayah, tapi sabarnya kayak udah habis). Dalam video berdurasi 30 detik itu, warga kompak nonton jalan retak kayak nonton sinetron azab — sambil ngelus dada, “Ya Allah, 100 juta cuma seminggu, Gusti…” 😭
Rp100 Juta Melayang, Jalan Malah Main Puzzle
Menurut Pak Joko Sutrisno, Kepala Desa Kaligayam, jalan sepanjang 220 meter itu dibangun pake duit bantuan provinsi — total Rp100 juta. Tapi baru seminggu, udah kayak biskuit Marie jatuh ke kopi panas.
“Tanahnya labil, mas. Habis hujan dilewati truk, ya bledos (pecah),”
ujar Pak Kades dengan ekspresi pasrah ala bapak-bapak baru sadar gaji udah habis sebelum tanggal muda.
Warga langsung komentar pedas:
“Berarti jalannya bukan beton bertulang, tapi beton berperasaan lembut.” 😭
Belum Selesai Tapi Udah Selesai
Kata Pak Kades lagi, proyeknya sebenernya belum selesai, masih tanggung jawab pemborong. Tapi warga keburu viral duluan.
“Saya udah komplain, mas. Belum bisa saya terima,” katanya.
Warga warung sebelah langsung nyeletuk,
“Lah kalo belum diterima, berarti ini jalan versi trial, to? Beta tester?!” 😂
Netizen Heboh: Jalan Beta Versi 1.0
Video ini langsung jadi bahan ketawa sekaligus tangisan.
Komentar netizen makin brutal:
“Ini bukan jalan, ini limited edition — cuma seminggu di dunia.”
“Mungkin betonya pakai perasaan, bukan semen.”
“Tanah labil, iya, tapi yang ngerjain jangan ikut labil dong, pak.”
“Bisa gak ya dibangun ulang pake janji pejabat aja, biar gak retak-retak?”
Sementara itu, netizen lain bikin teori konspirasi:
“Mungkin jalan itu emang punya cita-cita jadi sungai. Jadi retak biar ada aliran air.”

Pekerja Kembali Turun ke TKP
Hari Kamis siang, tim media liat sendiri beberapa pekerja udah balik ke lokasi. Tapi sayangnya, wajah mereka keliatan kayak tukang bakso yang kehabisan kuah: bingung, tapi harus tetap jalan.
Mereka nambal jalan yang udah mengelupas, sambil berharap gak hujan. Karena kalau hujan, takutnya bukan cuma jalan yang retak — tapi juga semangat mereka.
Komentar dari Warung Kopi:
Warga warung kopi Kaligayam sepakat:
“Jalan ini mungkin korban cinta lokasi antara semen dan air, tapi gak direstui tanah.”
Yang lain nimpalin,
“Mungkin betonya pakai bahan pengikat janji politisi, makanya cepet luntur.”
Dan yang paling nyelekit,
“Rp100 juta cuma seminggu… kalo duit itu dikasih emak-emak, udah jadi jalan, taman, sama warung kelontong sekalian.” 🤣
Penutup: Semoga Cepet Diperbaiki, Sebelum Viral Part 2
Pihak desa udah janji bakal nyuruh pemborong betulin lagi. Tapi warga udah trauma — takut nanti jalan diperbaiki lagi, lalu comeback dengan judul baru:
“Jalan Klaten Season 2: Balada Aspal Patah Hati.”

















https://shorturl.fm/SdoPh