Semarang, 21 November 2024 – Tak hanya memberi komando, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga turun tangan langsung untuk mengatasi masalah yang satu ini: ketahanan pangan. Kalau biasanya mereka sibuk mengurusi masalah keamanan, kali ini mereka terjun ke lahan pertanian dengan gaya yang tak kalah serius—dan tentunya dengan sentuhan humor khas. Tentu saja, yang mereka tanami bukanlah ketegangan, melainkan jagung.
“Alhamdulillah kami diberikan pinjaman lahan untuk dikelola bersama-sama, di Kodam IV ini, untuk bisa kami tanami jagung. Ini menjadi bagian dari komitmen Polri-TNI untuk mendukung program ketahanan pangan,” ujar Kapolri dengan senyum penuh harap, seolah-olah tak sabar melihat hasil panen yang bakal mengisi perut masyarakat Indonesia yang lapar.
Program ini, yang disponsori oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, memang mengusung tema besar: ketahanan pangan. Dalam hal ini, Polri dan TNI seolah menanamkan pesan moral: kalau kita bisa menanam jagung di lahan tidur, kenapa tidak bisa menanam kebersamaan di antara kita semua? Sambil menanam, tentu mereka juga menanam harapan agar ketahanan pangan bisa tumbuh subur di seluruh Indonesia.
Tentu saja, tak hanya tanam jagung, Kapolri juga tak lupa memberikan “penugasan” lain: mengawasi distribusi pupuk bersubsidi. “Pupuk bersubsidi itu harus sampai ke tangan yang tepat, jangan sampai yang dapat malah yang tidak butuh. Jangan sampai malah jadi pupuk untuk memperkaya yang lain!” sindir Kapolri, dengan harapan agar semuanya berjalan sesuai rencana.
Kerja sama antara Polri dan TNI tak hanya soal tanam menanam. Tak lupa, mereka juga menyalurkan 300 paket sembako kepada masyarakat. Mungkin mereka berpikir, kalau ketahanan pangan dimulai dari hulu, maka bantuan langsung ke hilir juga perlu.
Dan siapa bilang Polri dan TNI hanya serius di lapangan perang? Mereka juga serius dalam hal ketahanan pangan dengan meluncurkan Gugus Tugas Polri. Ini bukan gugus tugas biasa. Ada Program Pekarangan Lahan Bergizi yang mengedepankan peran Bhabinkamtibmas. Ya, mereka ini tidak hanya bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya menjadi lahan produktif. Jadi, kalau selama ini pekarangan cuma untuk tempat parkir sepeda motor, sekarang saatnya beralih menjadi kebun jagung atau sayuran.
Bukan hanya pekarangan, mereka juga serius dengan Program Pemanfaatan Lahan Produktif. Ternyata, ada sekitar 13.217 hektar lahan tidur yang bisa dimanfaatkan. Ini bukan tanah tidur biasa, melainkan lahan yang bisa diubah menjadi lokasi pertanian, peternakan, atau perikanan. Jadi, jangan salah, meski mereka berbadan tegap dengan seragam, ternyata mereka juga jago bertani dan beternak.
Intinya, jangan hanya sibuk dengan ketegangan, karena ketahanan pangan juga perlu perhatian serius. Kapolri dan Panglima TNI mungkin lebih dikenal karena tugas mereka menjaga keamanan, tapi kali ini mereka menunjukkan bahwa menjaga ketahanan pangan juga menjadi bagian penting dari menjaga keberlangsungan hidup bangsa. Kalau jagung sudah tumbuh subur, semoga harapan untuk ketahanan pangan juga bisa tumbuh dengan baik.