• Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
Sabtu, September 27, 2025
Harian Nasional Gareng Petruk
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

INTEGRITAS: Jangan Cuma Nampang di Muka Kertas, Tapi Ngumpet di Bawah Meja

maisput by maisput
Juli 3, 2025
in Kolom Edukatif atau Inspiratif, Kolom Analisis Ringan, Kolom Reflektif, Kolom Satir atau Sindiran Sosial, Pojok Opini
0 0
0
Ilustrasi Integritas Gareng Petruk

Ilustrasi Integritas Gareng Petruk

0
SHARES
4
VIEWS
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke XBagikan Ke WhatsappBagikan Ke Google

Abstrak ala Petruk:

Integritas itu ibarat celana dalam—nggak kelihatan, tapi penting banget. Sayangnya, di banyak institusi, integritas malah cuma jadi dekorasi dinding, tulisan manis di spanduk, atau sumpah jabatan yang cuma kuat pas direkam kamera, tapi ambyar saat godaan amplop datang. Artikel ini mencoba menyentil dengan halus dan menyengat dengan sopan bahwa integritas itu bukan drama panggung lima babak, tapi pertunjukan seumur hidup—yang sayangnya, sering dimainin kayak sinetron striping: penuh tangis palsu dan skenario korup.

READ ALSO

Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur

Ngaji Cyber Crime Bareng Ketua Umum Pasukan 08: Dari Hacker Kampung sampai Teroris Digital

Pendahuluan: Jangan-Jangan Kita Cuma Pura-Pura Jujur

Dalam kamus moral, integritas itu artinya mikir, ngomong, dan bertindak yang bener. Tapi dalam praktik lapangan, seringkali cuma mikirnya aja yang bener, ngomongnya asal manis, tapi tindakannya? Walah, kayak semut nyolong gula—rajin, rapi, tapi ngisruh! Kata alm. Artidjo Alkostar, “Kejujuran itu nggak ada sekolahnya, harus dihidupkan.” Tapi sekarang, banyak yang malah ‘menghidupkan’ ketidakjujuran pakai listrik negara. Hemat energi, boros nurani.

Korupsi: Warisan Budaya yang Tidak Diakui Tapi Dilestarikan

Korupsi itu bukan budaya, katanya. Tapi lho kok ditiru terus? Dari tingkat RT sampai kantor kementerian, dari pengadaan ATK sampai proyek infrastruktur, semua bisa kena ‘penyakit dalam’ bernama tipikor stadium empat. Anehnya, makin banyak lembaga anti-korupsi, makin marak yang nyolong. Kayak orang pasang CCTV, tapi kameranya ngadep ke tembok.

Kalimat “Demi uang, kehormatan melayang” bukan cuma pepatah, tapi laporan harian. Korupsi besar itu lahir dari korupsi kecil yang dibiarkan tumbuh kayak benalu di pohon negeri ini. Di seminar, semua bilang “Stop korupsi!” Tapi begitu seminar selesai, bingkisan goody bag lebih mahal dari materi acaranya. Lah ini seminar atau festival gratifikasi?

Pakta Integritas: Tinta Mahal Tapi Tak Berisi

Pakta integritas itu seharusnya kontrak nurani, bukan dekorasi formalitas. Tapi nyatanya, banyak pejabat yang tanda tangan pakta integritas sambil ngelirik jam tangan Swiss KW super. Das sollen dan das sein ibarat suami istri LDR—susah ketemu. Maka tak heran, integritas hanya hidup sebagai font Times New Roman 12 di lembar kertas A4, bukan sebagai denyut kehidupan dalam birokrasi.

Dua Wajah Integritas: Formal vs Substantif

Menurut KPK, integritas ada dua: formal dan substantif. Yang formal itu patuh aturan, kayak anak pramuka waktu upacara. Tapi yang substantif itu patuh hati nurani, kayak ibu guru TK yang ikhlas ngajarin anak sambil nyapu kelas. Tapi di dunia nyata, yang sering muncul malah integritas kosmetik: luar tampak suci, dalam penuh cuci uang.

Keluarga: Pabrik Karakter atau Pusat Pelatihan Dalang?

Wahyudi (2020) bilang, keteladanan itu alat paling ampuh untuk pendidikan karakter. Tapi sekarang, banyak orang tua ngajarin jujur sambil nyuruh anak nyontek rumus SIMAK UI. Anak disuruh shalat lima waktu, tapi ayahnya bolak-balik ke proyek buat ngatur tender. Akhirnya, rumah tangga bukan lagi tempat menanam integritas, tapi jadi sarang pertama hipokrisi.

Reformasi Moral: Jangan Hanya Jadi Komoditas Pelatihan

Mengatasi krisis integritas tidak cukup dengan tumpukan modul pelatihan. Integritas itu bukan aplikasi yang bisa di-install pas workshop, tapi harus dijalani sejak dini. Kalau sistem penghargaan dan hukuman masih pilih-pilih kayak jurinya ajang pencarian bakat, ya jangan heran kalau integritas makin langka. Kejujuran harus jadi budaya, bukan bencana.

Integritas Adalah Proyek Sepanjang Usia

Membangun integritas bukan kerja bakti seminggu sekali. Ia harus jadi proyek nasional, lintas generasi, lintas golongan, dan lintas kepentingan. Bukan cuma lewat slogan di punggung seragam ASN atau iklan layanan masyarakat yang ditonton sambil skip YouTube. Tapi harus hidup di tiap tarikan napas warga negara. Kalau tidak, negeri ini akan terus memproduksi pejabat penuh retorika, miskin logika, dan minus etika.

Sebagai kata akhir, biar Gareng yang bersuara:

“Wong pinter saiki akeh. Tapi sing jujur? Kayak nyari jarum di tumpukan proposal proyek!”

Hidup jujur itu berat, makanya banyak yang males. Tapi, ‘mau mujur, hidup jujur!’—kata penulis”

Salam dari redaksi,
Harian Nasional Gareng Petruk
Edisi Khusus: Integritas Jangan Cuma Di-Print, Tapi Dihidupkan!

Oleh: E. Handayani Tyas

Post Views: 282

Related Posts

Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur
Pojok Opini

Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur

September 21, 2025
Pergantian Kepala Polisi : Rakyat Butuh Pengayom, Bukan Pengayom Penjahat
Pojok Opini

Ngaji Cyber Crime Bareng Ketua Umum Pasukan 08: Dari Hacker Kampung sampai Teroris Digital

September 20, 2025
Ketua Umum Pasukan 08 Luncurkan Teori Kriminologi Cybernetic
Intelijen Gareng Petruk

Ketua Umum Pasukan 08 Luncurkan Teori Kriminologi Cybernetic

September 19, 2025
Serial: Intelijen Cyber Level 1 – Siapa yang Perlu Membaca Buku Ini – “Dari Ibu Rumah Tangga sampai Pejabat Senayan
Intellijen Cyber

Serial: Intelijen Cyber Level 1 – Siapa yang Perlu Membaca Buku Ini – “Dari Ibu Rumah Tangga sampai Pejabat Senayan

September 15, 2025
Serial: Intelijen Cyber Level 1 – Mengapa Intelijen Cyber Penting di Era Digital – “Kalau HP Saja Bisa Disadap, Apalagi Hati?
Intellijen Cyber

Serial: Intelijen Cyber Level 1 – Mengapa Intelijen Cyber Penting di Era Digital – “Kalau HP Saja Bisa Disadap, Apalagi Hati?

September 15, 2025
Pergantian Kepala Polisi : Rakyat Butuh Pengayom, Bukan Pengayom Penjahat
Pojok Opini

Pergantian Kepala Polisi : Rakyat Butuh Pengayom, Bukan Pengayom Penjahat

September 14, 2025
Next Post
Camat banyuwangi H.Hartono,s Sos mendatangi rumah duka

Pilu Ibu Kerja di Kapal Tunu Pratama, Dua Anak Jadi Yatim Piatu: Hati Tersayat di Tengah Laut, Janji Negara Masih Tersendat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Foto : Kolonel Laut (K) dr.R. Rukma Juslim, Sp.JP., FIHA. Wakamed RSPAL dr. Ramelan Surabaya.

RSAL Ramelan Surabaya Guncang Dunia Medis: “Thrombectomy” Jadi Jurus Pamungkas Kalahkan Penyakit Jantung Tanpa Pasang Ring!

Juli 20, 2025
Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Oktober 4, 2024
Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

April 30, 2025
7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

November 29, 2024
Ketua Umum DPP Pasukan 08 Usulkan : Undang-Undang Keamanan Siber Indonesia: Satu Orang Satu Akun, Terintegrasi dengan KTP

Ketua Umum DPP Pasukan 08 Usulkan : Undang-Undang Keamanan Siber Indonesia: Satu Orang Satu Akun, Terintegrasi dengan KTP

September 14, 2025

EDITOR'S PICK

Dr.H.Mulyadi Anggota DPR RI, Bongkar Utang BUMN: Bunga Nol Persen, Tapi Beban Daerah Makin Berat

Dr.H.Mulyadi Anggota DPR RI, Bongkar Utang BUMN: Bunga Nol Persen, Tapi Beban Daerah Makin Berat

Mei 20, 2025
Pintar Tapi Tidak Berperikemanusiaan: Indonesia Di Tangan Para “Cerdik Pandai” Tanpa Nurani

Pintar Tapi Tidak Berperikemanusiaan: Indonesia Di Tangan Para “Cerdik Pandai” Tanpa Nurani

Juni 11, 2025
Foto : Bupati Jember, Muhammad Fawait, memberikan pidato didampingi Sekda dan staf Pemda Jember.

Operasi Katarak Gratis Gus’e Peduli di RSUD Kalisat: Buka Mata, Sentuh Hati

Agustus 6, 2025
Penutupan KKN Mahasiswa Al Musdariyah Cimahi di Desa Cihampelas: Pendidikan, Solidaritas, dan Keakraban Warga

Penutupan KKN Mahasiswa Al Musdariyah Cimahi di Desa Cihampelas: Pendidikan, Solidaritas, dan Keakraban Warga

Februari 22, 2025

Tentang GarengPetruk.com

Harian Nasional Gareng Petruk

“Harian Nasional Gareng Petruk – berita tajam, jujur, dan kritis, disampaikan dengan humor segar ala warung kopi.”

Follow us

Kategori

Recent Posts

  • Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur
  • DPRD Kota Batu Mau Bangun Gedung Baru 70 Miliar: Rakyat Bingung, “Itu Gedung apa Disneyland?”
  • Ngaji Cyber Crime Bareng Ketua Umum Pasukan 08: Dari Hacker Kampung sampai Teroris Digital
  • Ketua Umum Pasukan 08 Luncurkan Teori Kriminologi Cybernetic
  • Jurnalis Gareng Petruk
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Pedoman Media Siber

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

No Result
View All Result
  • Beranda Rakyat Jelata
  • Tentang Gareng Petruk
    • Jurnalis Gareng Petruk
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik Jurnalis Gareng Petruk
  • Merchandise
  • Indeks
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Login
    • Account
    • Dashboard
    • Edit

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In