Teheran – Tel Aviv, 16 Juni 2025
Kalau biasanya hacker cuma bobol Wi-Fi tetangga, kali ini beda.
Sebuah kelompok hacktivist pro-Palestina bernama Handala Hack tiba-tiba bikin geger dunia digital dan dunia nyata.
Mereka nggak main-main.
Mereka bilang:
> “Kami retas jantungnya pertahanan Israel. Data militer, drone, rute udara, sampai SPBU kalian, semua kami pegang.”
Mendadak sunyi… tapi bukan karena sinyal hilang. Ini sunyi yang mencekam, kayak nonton horor tapi tokohnya Menteri Pertahanan!
—
Operasi 1: “Isi Bensin Sekarang Sebelum Jalanan Kosong”
Handala buka laga dengan meretas perusahaan bahan bakar Israel, Delekol dan Delek.
Katanya sih:
> “2 Terabyte data udah kami kantongi. Kalau kalian pinter, isi bensin sekarang, sebelum jet-jet kalian cuma jadi hiasan taman.”
Kalau ini benar, maka Iron Dome yang biasanya nyala-nyala bisa jadi mangkrak, nunggu BBM eceran.
Dan mungkin nanti tank-tanknya bisa ikut antre di SPBU kayak motor di Jakarta pas harga naik.
—
Operasi 2: “Tangan Rahasia Kalian Sekarang Telanjang”
Selanjutnya mereka bilang sudah retas perusahaan YG New Idan Ltd, yang disebut-sebut sebagai “tangan rahasia” Kementerian Pertahanan Israel.
Tangan rahasia? Sekarang sudah jadi tangan transparan.
> “339GB data rahasia sudah kami kuasai. Semua rancangan pangkalan militer kini jadi bahan bacaan umum.”
Diunggah pula bukti-bukti:
Foto tabung tekanan (bisa ranjau, bisa torpedo, bisa galon modifikasi).
Tampilan server jaringan canggih.
Peta rinci gedung strategis.
Kalau bocoran ini sampai jatuh ke tangan desainer interior, bisa jadi mereka tawarin renovasi pangkalan militer pakai estetika Japandi. Canggih!
—
Operasi 3 (Paling Sakit): CVFR dan Drone Dibuka!
Yang paling ngeri-ngeri sedap: peretasan ke Aerodreams, perusahaan yang diduga ngurus program drone dan pelatihan pilot elite.
400GB data? Iya, setara 10.000 episode sinetron tapi ini isinya peta udara dan sistem pertahanan.
Dibocorkan pula:
Jalur drone.
Peta udara Israel utara.
Arah magnetik penerbangan.
Prosedur komunikasi radio.
Zona larangan terbang militer & sipil.
Belum cukup, Handala Hack juga nembak ke ranah diplomasi:
> Identitas para diplomat dan perantara antara perusahaan & misi luar negeri Israel juga ikut kebocoran.
Duh, ini bukan sekadar bocor, ini udah kayak talang rumah jebol saat hujan badai.
—
Gareng Bertanya: Ini Hacking atau Audit Pertahanan Gratis?
Cak Petruk mikir keras:
> “Ini retasan, apa jasa konsultan gratis? Laporan keamanan nasional Israel dibuka seperti lembar nilai rapot anak SD.”
Yang paling ngeri dari semua ini: belum ada klarifikasi dari Israel.
Mungkin masih sibuk restart modem.
Atau nunggu Pak Elon Musk kasih Starlink backup?
Tapi yang jelas, kalau ini benar, berarti…
> Hati-hati dengan dunia digital. Kadang tembok pertahanan bukan runtuh karena misil, tapi karena satu folder ZIP bernama DataRahasia_FINAL_FINAL_OKAY.zip.
—
Sindiran dari Timur: Saat Sistem Digital Lebih Rapuh dari Janji Kampanye
Kita hidup di zaman di mana:
Tank bisa dibajak lewat Wi-Fi.
Drone bisa disabotase lewat email phishing.
Dan pasukan bisa dilumpuhkan bukan lewat serangan fisik, tapi lewat Google Drive bocor.
Mungkin Israel harus belajar dari warung kelontong Madura.
Data mereka aman, karena ditulis di buku kotak merah.
Offline. Tanpa server. Tanpa risiko hacking. Aman terkendali.
—
Handala Hack: Perlawanan Era Ctrl + Alt + Delete
Dulu, perlawanan dilakukan lewat batu dan bom molotov.
Sekarang?
Lewat data, kode, dan akses administrator.
Apakah ini awal dari perang digital skala penuh?
Atau sekadar angin kencang dalam harddisk?
Gareng Petruk cuma bisa bilang:
> “Hati-hatilah… ketika kekuasaan tidak lagi dilawan dengan senjata, tapi dengan screenshot.”
—
Kalau para jenderal Israel ketar-ketir, Gareng justru ngajak ngopi.
Karena dunia makin aneh: yang berbahaya bukan yang bawa senjata, tapi yang bawa flashdisk dan wajah santai.
—
GarengPetruk.com – Karena realita terlalu pahit kalau nggak dibumbui ketawa.
Kalau ingin versi podcast-nya, puisi peretasan, atau dongeng bedtime berjudul “Serangan Drone dan Keyboard Ajaib”, tinggal panggil kami.
—
> “Senyum dulu, meskipun datamu mungkin udah bocor.” 😌💻
