• Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
Sabtu, November 1, 2025
Harian Nasional Gareng Petruk
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Antara Dunia yang Sepi dan Dunia Transaksional

Sebuah renungan sufistik tentang kesendirian, keramaian, dan kebenaran hati

maisput by maisput
Oktober 31, 2025
in Pojok Opini, Karya Tulis
0 0
0
Antara Dunia yang Sepi dan Dunia Transaksional

Tempat Ajaib

0
SHARES
8
VIEWS
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke XBagikan Ke WhatsappBagikan Ke Google

Di antara dua dunia, manusia sering berdiri di persimpangan — antara dunia yang sepi dan dunia yang ramai, antara kesunyian yang jujur dan keramaian yang penuh tipu daya.
Dalam dunia yang sepi, engkau berjalan seorang diri.
Tak ada tepuk tangan, tak ada sanjungan, tak ada nama yang dipuja.
Hanya langkahmu dan gema hatimu sendiri yang menjawab panggilan waktu.

Namun justru di situlah Tuhan berbisik paling lirih.
Dalam sepi, Ia menyingkap tirai yang menutup mata batinmu.
Kau mulai memahami makna dari kehilangan, makna dari sabar, dan makna dari cinta yang tidak meminta balasan.
Sepi bukan berarti kau ditinggalkan, tetapi kau sedang disucikan dari segala kebutuhan akan pengakuan.

READ ALSO

Pemuda, Kopi, dan Revolusi yang Masih di Cicil di Warung

JANGAN PANGGIL AKU AYAH

Lalu ada dunia lain — dunia yang ramai, dunia transaksional.
Dunia di mana tawa sering kali adalah topeng, pelukan adalah strategi, dan persahabatan adalah investasi.
Masuklah ke dalamnya, maka kau akan didekati oleh banyak orang — tiba-tiba saja semua ingin menjadi saudaramu, sahabatmu, bahkan keluargamu.
Namun mereka tidak mencintaimu, mereka mencintai apa yang melekat padamu: jabatanmu, pengaruhmu, hartamu, bahkan auramu.

Dan saat kau tak lagi bisa memberi, mereka akan perlahan mundur — meninggalkanmu tanpa jejak,
membiarkanmu menatap kosong pada nama-nama yang dulu kau anggap tulus.

Maka hidup ini adalah pilihan.
Apakah kau ingin berjalan di jalan sunyi, bersama kesetiaan yang tak pernah berkhianat —
kesetiaan pada Tuhan, pada nurani, pada cinta yang tidak menuntut apa-apa.

Atau kau ingin menari di tengah keramaian, bersama kepura-puraan yang manis di bibir namun beracun di dada.

⚜️
Filosofi:

“Kesunyian adalah ruang tempat Tuhan berbicara,
sementara keramaian adalah pasar tempat ego saling berjual-beli.”

 

“Di dunia sepi, kau kehilangan dunia tetapi menemukan dirimu.
Di dunia transaksional, kau mendapatkan dunia tapi kehilangan jiwamu.”

 

“Hati yang damai tidak butuh penonton.
Ia hanya butuh Tuhan yang mengerti diamnya.”

 

“Berjalanlah sendiri bila yang kau cari adalah makna.
Karena keramaian hanya tahu cara bertepuk, bukan cara memahami luka.”

 

“Jangan takut pada sepi.
Sepi tidak akan menusukmu — ia hanya menelanjangi segala yang palsu di sekitarmu.”

 

⚜️
Kadang, untuk menemukan cinta yang sejati,
kau harus kehilangan semua cinta yang palsu.
Untuk menemukan sahabat yang benar,
kau harus dikhianati oleh seribu yang pura-pura.
Dan untuk mengenal Tuhan,
kau harus melewati dunia yang ramai —
dan sampai pada sunyi di mana hanya Dia yang tersisa.

🕯️
“Sepi bukan kutukan,
ia adalah panggilan untuk pulang —
kepada dirimu sendiri,
kepada Tuhanmu.”

Apakah engkau siap untuk berjalan sendiri di jalan itu?
Karena mungkin hanya dalam kesendirian,
kau benar-benar tidak sendiri.

Post Views: 53

Related Posts

Pemuda, Kopi, dan Revolusi yang Masih di Cicil di Warung
Kolom Tokoh Fiktif

Pemuda, Kopi, dan Revolusi yang Masih di Cicil di Warung

Oktober 29, 2025
JANGAN PANGGIL AKU AYAH
Pojok Opini

JANGAN PANGGIL AKU AYAH

Oktober 27, 2025
Ketum DPP Pasukan 08: Reshuffle Prabowo Sesuai Prediksi, Tapi Menteri Keuangan Bikin Shock!
Pojok Opini

Dari Relawan Jadi Jutawan — Dari Kader Menuju Miliarder: Kisah Sunyi Perjalanan Pasukan 08

Oktober 19, 2025
Pasukan 08: Sufistik, Sunyi, dan Satu Komando di Antara Rakyat
Pojok Opini

Pasukan 08: Sufistik, Sunyi, dan Satu Komando di Antara Rakyat

Oktober 17, 2025
Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur
Pojok Opini

Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur

September 21, 2025
Pergantian Kepala Polisi : Rakyat Butuh Pengayom, Bukan Pengayom Penjahat
Pojok Opini

Ngaji Cyber Crime Bareng Ketua Umum Pasukan 08: Dari Hacker Kampung sampai Teroris Digital

September 20, 2025
Next Post
Kantor Desa Disegel Dua Hari, Buka Lagi Setelah “Ngopi dan Ngalah” — Sengkarut Tukar Guling Tanah di Kadirejo Akhirnya Mencair

Kantor Desa Disegel Dua Hari, Buka Lagi Setelah “Ngopi dan Ngalah” — Sengkarut Tukar Guling Tanah di Kadirejo Akhirnya Mencair

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Foto : Kolonel Laut (K) dr.R. Rukma Juslim, Sp.JP., FIHA. Wakamed RSPAL dr. Ramelan Surabaya.

RSAL Ramelan Surabaya Guncang Dunia Medis: “Thrombectomy” Jadi Jurus Pamungkas Kalahkan Penyakit Jantung Tanpa Pasang Ring!

Juli 20, 2025
Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

April 30, 2025
7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

November 29, 2024
Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Oktober 4, 2024
Breaking News: Jalan Klaten Umurnya Cuma Seminggu — Lebih Cepat Retak dari Hubungan Anak Muda!

Breaking News: Jalan Klaten Umurnya Cuma Seminggu — Lebih Cepat Retak dari Hubungan Anak Muda!

Oktober 17, 2025

EDITOR'S PICK

May Day 2025: Bukan Sekadar Demo, Tapi Menyetel Negara!

May Day 2025: Bukan Sekadar Demo, Tapi Menyetel Negara!

Mei 1, 2025
Algoritma Gareng Petruk

RUU KEDAI NASIONAL: Barang Kita Kalah di Pasar, Karena Negara Belum Hadir di Algoritma

Juli 15, 2025
Air Meluap Tengah Malam: Sungai Naik Panggung, Warga Rambigundam Gak Bisa Tidur Nyenyak

Air Meluap Tengah Malam: Sungai Naik Panggung, Warga Rambigundam Gak Bisa Tidur Nyenyak

Juni 10, 2025
Tugas dan Tantangan Pengacara dalam Pembelaan Kasus Pidana

Pasalisasi Pasal-Pasal Usang: Menyegarkan Hukum Indonesia dari Belenggu Masa Lalu

Januari 10, 2025

Tentang GarengPetruk.com

Harian Nasional Gareng Petruk

“Harian Nasional Gareng Petruk – berita tajam, jujur, dan kritis, disampaikan dengan humor segar ala warung kopi.”

Follow us

Kategori

Recent Posts

  • Prabowo dan PM Selandia Baru di KTT APEC 2025: Diplomasi Ala Garuda, Tegas tapi Guyub
  • Wakil Ketua DPRD Klaten Tabur 25 Ribu Benih Ikan Nila di Sungai Pusur, dari Gaji Pribadi!
  • Sekolah Ora Cuma Ngaji Buku, Tapi Ngaji Tanah: School Food Care SMAN 1 Pandaan Bikin Gubernur Jatim Kagum Pol!
  • Kantor Desa Disegel Dua Hari, Buka Lagi Setelah “Ngopi dan Ngalah” — Sengkarut Tukar Guling Tanah di Kadirejo Akhirnya Mencair
  • Jurnalis Gareng Petruk
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Pedoman Media Siber

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

No Result
View All Result
  • Beranda Rakyat Jelata
  • Tentang Gareng Petruk
    • Jurnalis Gareng Petruk
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik Jurnalis Gareng Petruk
  • Merchandise
  • Indeks
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Login
    • Account
    • Dashboard
    • Edit

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In