• Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
Rabu, Oktober 8, 2025
Harian Nasional Gareng Petruk
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Pembunuhan Karakter di Panggung Demokrasi Bombana

maisput by maisput
November 29, 2024
in Berita Bombana, Berita Sulawesi Tenggara, Politik Dalam Negeri
0 0
0
Pembunuhan Karakter di Panggung Demokrasi Bombana
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke XBagikan Ke WhatsappBagikan Ke Google

Demokrasi yang Tercoreng: Apakah Ini Jalan yang Kita Pilih?

Demokrasi adalah sistem yang seharusnya membawa bangsa ke arah kemajuan, dengan memberi ruang bagi setiap suara untuk didengar, termasuk para pemimpin yang berkompetisi dalam pilkada. Namun, di Bombana, kita melihat sebuah ironi—demokrasi terperosok ke dalam jurang fitnah dan pencemaran nama baik. Pasangan calon Burhanuddin dan Ahmad Yani menjadi korban dari taktik hit-and-run yang murahan, dengan tujuan merusak reputasi mereka tanpa dasar yang jelas. Ini bukan hanya soal pilkada, ini adalah soal budaya politik yang semakin merosot.

READ ALSO

Prabowo di SPIEF 2025: Jalan Tengah, Swasembada, dan Jurus Silat Ekonomi ala Nusantara

Silaturahmi Pakai Otak, Bukan Sekadar Salam Tempel: Dr. H. Mulyadi dan Prof. Dr. Rachmat Pambudy Obrolin Masa Depan Jawa Barat, dari Sampah Sampai Digital!

Tentu saja, di balik semua ini, ada akun anonim seperti “Bilal Kabaena” yang menciptakan kebohongan demi kebohongan, menyerang karakter tanpa alasan. Jika serangan ini dibiarkan, atau bahkan didukung, oleh tim pasangan calon lawan, maka kita sedang menyaksikan pengikisan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi itu sendiri. Sebuah tim kampanye yang sah tidak hanya bekerja untuk memenangkan calon mereka, tapi juga untuk menjaga etika dan moralitas, yang kini mulai terlupakan di dunia politik Bombana.

Filsuf Politik: Dari Kebenaran Menuju Kebohongan

Kita semua pernah mendengar kata-kata bijak dari Plato, yang mengatakan bahwa seorang pemimpin sejati adalah yang memimpin dengan kebijaksanaan dan hati nurani. Namun, di Bombana, kita malah melihat sebaliknya—demokrasi digunakan sebagai senjata untuk menghancurkan karakter lawan. Masyarakat yang menginginkan pemimpin yang dapat membawa perubahan nyata, malah disuguhkan permainan kotor yang menanamkan kebencian. Serangan ini bukan hanya melukai Burhanuddin dan Ahmad Yani secara pribadi, tetapi juga menyakiti kita semua yang menginginkan politik yang bermartabat.

Filsafat moral mengajarkan kita bahwa dalam politik, integritas adalah segalanya. Saat fitnah menjadi jalan utama untuk menang, kita harus bertanya—apakah itu yang kita ajarkan kepada generasi mendatang? Bukankah seharusnya kita mengajarkan mereka untuk berdiskusi dengan ide, bukan dengan kebohongan?

Intelijen Politik: Taktik Pembunuhan Karakter

Melihat dari perspektif intelijen, serangan terhadap Burhanuddin dan Ahmad Yani jelas menunjukkan adanya taktik yang sistematis. Akun-akun anonim semacam “Bilal Kabaena” mungkin bukan sekadar pendukung biasa, tapi bisa jadi bagian dari operasi yang lebih besar, yang dirancang untuk menciptakan keraguan di masyarakat. Namun, serangan seperti ini punya kelemahan besar—di dunia digital, jejak-jejak kotor ini sulit dihapus. Dan publik yang cerdas tak akan mudah terpedaya.

Sebuah pertanyaan muncul: “Jika calon pemimpin membutuhkan fitnah untuk menang, apakah dia layak memimpin?” Jika Paslon 2 membiarkan atau mendukung serangan ini, mereka sedang memperlihatkan wajah asli mereka—wajah yang jauh dari visi kepemimpinan yang bermoral.

Kesimpulan: Apakah Kita Akan Memilih Demokrasi atau Destruksi?

Apa yang kita saksikan di Bombana bukan hanya sebuah pertarungan politik biasa—ini adalah pertarungan antara etika dan kebohongan. Pembunuhan karakter bukanlah jalan menuju kemenangan yang sesungguhnya. Masyarakat Bombana harus memilih dengan bijak. Pilihlah pemimpin yang tidak hanya menawarkan visi besar, tetapi juga menjunjung tinggi moralitas dan integritas dalam setiap langkah kampanyenya.

“Karena pemimpin sejati adalah mereka yang membangun, bukan mereka yang meruntuhkan.”


Komentar Kritis dan Sindiran: Kita semua tahu, semakin dihujat, semakin dicaci, semakin bersemangat. Mungkin kita sudah salah paham, bahwa di dunia politik, cara menghancurkan lawan politik lebih penting daripada memenangkan hati rakyat. Tapi, semoga Bombana masih punya akal sehat untuk memilih pemimpin yang bukan hanya jago menyebar janji, tapi juga jujur dalam tindakannya.

Post Views: 187

Related Posts

Prabowo di SPIEF 2025: Jalan Tengah, Swasembada, dan Jurus Silat Ekonomi ala Nusantara
Berita Ekonomi dan Bisnis

Prabowo di SPIEF 2025: Jalan Tengah, Swasembada, dan Jurus Silat Ekonomi ala Nusantara

Juni 21, 2025
Silaturahmi Pakai Otak, Bukan Sekadar Salam Tempel: Dr. H. Mulyadi dan Prof. Dr. Rachmat Pambudy Obrolin Masa Depan Jawa Barat, dari Sampah Sampai Digital!
Berita DK Jakarta

Silaturahmi Pakai Otak, Bukan Sekadar Salam Tempel: Dr. H. Mulyadi dan Prof. Dr. Rachmat Pambudy Obrolin Masa Depan Jawa Barat, dari Sampah Sampai Digital!

Juni 20, 2025
Dr. Mulyadi ‘Turun Gunung’ ke Balai Kota: Sampah Jangan Jadi Warisan, Harus Jadi Solusi!” — Gerindra & Pemkot Bandung Sepakat: Sampah Bukan Takdir
Berita Jawa Barat

Dr. Mulyadi ‘Turun Gunung’ ke Balai Kota: Sampah Jangan Jadi Warisan, Harus Jadi Solusi!” — Gerindra & Pemkot Bandung Sepakat: Sampah Bukan Takdir

Juni 19, 2025
Menteri Nusron, Wamen Ossy & Presiden Prabowo “Ngomong Bener” Soal Lahan dan Izin: ICI 2025 Jadi Arena Gebuk Regulasi Ribet!
Berita Nasional

Menteri Nusron, Wamen Ossy & Presiden Prabowo “Ngomong Bener” Soal Lahan dan Izin: ICI 2025 Jadi Arena Gebuk Regulasi Ribet!

Juni 13, 2025
Teknologi Canggih, Simulasi Cerdas, Tapi Warung Tetap Pakai Bon: Catatan Gareng Petruk dari Hari Kedua Indo Defence 2025
Berita DK Jakarta

Teknologi Canggih, Simulasi Cerdas, Tapi Warung Tetap Pakai Bon: Catatan Gareng Petruk dari Hari Kedua Indo Defence 2025

Juni 13, 2025
Opa Sidarto Ulang Tahun: Demokrasi Nambah Umur, Negeri Nambah Waras (Mudah-mudahan)!
Berita DK Jakarta

Opa Sidarto Ulang Tahun: Demokrasi Nambah Umur, Negeri Nambah Waras (Mudah-mudahan)!

Juni 11, 2025
Next Post
Polsek Pondok Gede dan Maulid Nabi: Dari Tausiyah ke Tanda Tangan Kondusivitas Pilkada

Polsek Pondok Gede dan Maulid Nabi: Dari Tausiyah ke Tanda Tangan Kondusivitas Pilkada

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Foto : Kolonel Laut (K) dr.R. Rukma Juslim, Sp.JP., FIHA. Wakamed RSPAL dr. Ramelan Surabaya.

RSAL Ramelan Surabaya Guncang Dunia Medis: “Thrombectomy” Jadi Jurus Pamungkas Kalahkan Penyakit Jantung Tanpa Pasang Ring!

Juli 20, 2025
Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Oktober 4, 2024
Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

April 30, 2025
7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

November 29, 2024
Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur

Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur

September 21, 2025

EDITOR'S PICK

Prof. Dr. Paisol Burlian Siap Meneruskan Estafet Kepemimpinan: Menyongsong UIN Raden Fatah Palembang Menuju Reputasi Global

Prof. Dr. Paisol Burlian Siap Meneruskan Estafet Kepemimpinan: Menyongsong UIN Raden Fatah Palembang Menuju Reputasi Global

April 30, 2025
Uji Kelayakan Kader Kesehatan Desa Rambipuji: Ketika Balai Desa Berubah Jadi Kampus Rakyat Sehat

Uji Kelayakan Kader Kesehatan Desa Rambipuji: Ketika Balai Desa Berubah Jadi Kampus Rakyat Sehat

Juni 20, 2025
Arjuno-Welirang Dibuka Lagi: Pendaki Siap-Siap, Tapi Jangan Lupa Niat dan Surat-Surat

Arjuno-Welirang Dibuka Lagi: Pendaki Siap-Siap, Tapi Jangan Lupa Niat dan Surat-Surat

Mei 9, 2025
Banyuwangi Disulap Jadi Role Model Wisata Bersih: “GWB Bukan GWS, Tapi Bisa Bikin GWS-GWS Kalau Cuma Gimik!”

Banyuwangi Disulap Jadi Role Model Wisata Bersih: “GWB Bukan GWS, Tapi Bisa Bikin GWS-GWS Kalau Cuma Gimik!”

Juni 20, 2025

Tentang GarengPetruk.com

Harian Nasional Gareng Petruk

“Harian Nasional Gareng Petruk – berita tajam, jujur, dan kritis, disampaikan dengan humor segar ala warung kopi.”

Follow us

Kategori

Recent Posts

  • Khofifah Buka Job Fair 2025, Sambil Nyolek Luka Tragedi Ponpes Al Khoziny
  • Monumen Pers Siap Jadi Lokasi Pengukuhan Pengurus PWI Pusat 2025–2030
  • Berita Duka Rakyat Bumi Sultan – Bogor Timur
  • DPRD Kota Batu Mau Bangun Gedung Baru 70 Miliar: Rakyat Bingung, “Itu Gedung apa Disneyland?”
  • Jurnalis Gareng Petruk
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Pedoman Media Siber

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

No Result
View All Result
  • Beranda Rakyat Jelata
  • Tentang Gareng Petruk
    • Jurnalis Gareng Petruk
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik Jurnalis Gareng Petruk
  • Merchandise
  • Indeks
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Login
    • Account
    • Dashboard
    • Edit

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In