• Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
Minggu, Desember 14, 2025
Harian Nasional Gareng Petruk
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
  • Berita Nasional
  • Berita Internasional
  • Berita Daerah
  • Berita Hukum
  • Berita Tekhnologi dan Sains
  • Berita Humaniora & Budaya
  • Pojok Opini
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Hari Buruh 2025: PHK Membabi Buta, Gareng Petruk Ikut Angkat Bicara!

maisput by maisput
Mei 10, 2025
in Kolom Reflektif, Pojok Opini
0 0
0
Hari Buruh 2025: PHK Membabi Buta, Gareng Petruk Ikut Angkat Bicara!
0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke XBagikan Ke WhatsappBagikan Ke Google

Wahai para sedulur, para kadang pekerja, bos-bos, pejabat, dan netijen budiman—hari ini Gareng Petruk nulis bukan mau jualan sandal jepit atau promosi minyak pelet, tapi mau ngudarasa soal PHK yang meledak-ledak kayak petasan bantingan di Hari Buruh Nasional 2025.

PHK, singkatan dari “Pecat Habisan Karyawan” (versi bebas saya), bukan cuma bikin dompet kempes dan kepala pening, tapi juga bikin rakyat jelata mulai nyusun rencana buka usaha “es batu tangisan”—tiap serut es, satu tangisan buruh. Dijamin segar dan menyayat hati.

READ ALSO

Risiko dan Perlindungan Pejabat Pemerintah: Pelajaran dari Kasus Bu Ari Sego Liwet

Antara Dunia yang Sepi dan Dunia Transaksional

Lha piye? Wong kerja setengah mati, lembur ampe mata juling, tiba-tiba dikasih amplop kayak undangan manten, isinya: “Anda sudah tidak dibutuhkan.” Duh, rek! Itu bukan surat PHK, tapi surat patah hati nasional.

—

1. Bantuan Sosial, Tapi Jangan Cuma Buat Pencitraan
Petruk ora protes kalau pemerintah mau kasih bantuan. Tapi ya tolong, jangan pakai gaya superhero yang muncul pas pemilu doang. Kalau buruh lapar, mereka butuh sembako, bukan janji-janji manis kayak teh tarik. Bikin pelatihan kerja juga jangan cuma buat bahan liputan TV, tapi beneran bantu buruh bisa cari kerja baru.

2. Tripartit: Jangan Cuma Duduk-Duduk Sambil Ngopi
Gareng Petruk heran, tripartit itu katanya dialog antara pemerintah, buruh, dan pengusaha. Tapi kadang yang ngomong cuma pengusaha sama pemerintah, buruhnya malah disuruh nganter kopi. Lah terus itu dialog atau monolog? Ayolah, semua harus punya suara. Kalau suara buruh ditelen birokrasi, nanti yang keluar cuma sendawa, bukan solusi.

3. Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan: Jangan Cuma Ganti Nama
Kalau undang-undangnya masih mikirin investor tapi lupa sama nasib buruh, ya sama aja bohong. Harus ada perlindungan buat pekerja informal, yang gajinya bisa kayak pulsa darurat: cukup buat tiga hari, terus habis. Masa depan butuh UU yang ngemong, bukan yang cuma ngomong.

4. Industri Inklusif, Bukan Eksklusif Buat Kaum Elite
Pengusaha sekarang doyan ngomong soal AI, robot, dan digitalisasi. Tapi buruhnya masih disuruh nyapu pabrik pake sapu lidi. Gimana nggak jomplang? Industri harus mikirin cara biar buruh bisa naik kelas, bukan disingkirkan demi mesin yang gak pernah cuti.

5. Edukasi Hak Buruh: Jangan Cuma di Spanduk May Day
Kadang buruh nggak tahu kalau mereka punya hak. Lah gimana mau tahu, kalau sosialisasinya cuma waktu demo, terus habis itu ilang kayak mantan. Ayo dong, bikin edukasi hak buruh yang gampang dipahami. Jangan pake istilah hukum yang bikin otak keriting. Gunakan bahasa rakyat: “Kalau kamu didepak seenaknya, itu bisa kamu gugat!” Gitu aja kok repot?

—

PHK Itu Pahit, Tapi Jangan Sampai Jadi Gula-gula Penguasa

PHK itu kayak sambal pedas. Kalau dikit, bikin semangat. Tapi kalau kebanyakan, bisa bikin perut melilit dan negara ikut panas dingin. Maka dari itu, Gareng Petruk usul:

Bikin program rekonsiliasi tenaga kerja yang bukan rekonsiliasi pura-pura, tapi benar-benar nyambungin yang putus.

Lindungi buruh lewat asuransi dan bantuan, bukan cuma kasih semangat via medsos.

Dan yang paling penting: buruh juga manusia, bukan sekadar angka statistik dalam presentasi pejabat.

 

—

Evaluasi Jangan Cuma di Hotel Bintang Lima
Petruk tahu, pemerintah doyan rapat evaluasi di hotel mewah. Tapi yang dievaluasi kadang malah menu prasmanan, bukan hasil kerja. Evaluasi itu harus di lapangan: tanya langsung ke buruh, dengerin mereka, bukan cuma baca laporan. Wong laporan bisa dimake-up, tapi kenyataan di lapangan nggak bisa dimanipulasi.

—

Solidaritas: Buruh Bersatu, Jangan Malah Sikut-Sikutan
Terakhir, mari kita jaga solidaritas. Buruh bukan kompetitor, tapi saudara seperjuangan. Jangan mau diadu-domba pakai embel-embel bonus palsu. Kalau buruh bersatu, bos pun mikir dua kali sebelum main PHK. Kalau buruh tercerai-berai, ya tinggal tunggu waktu digilas mesin dan kebijakan ajaib.

—

Penutup ala Petruk
Hari Buruh 2025 ini mestinya jadi hari refleksi, bukan hanya demo hura-hura lalu bubar jalan. Kalau semua pihak mau benar-benar mikir dan kerja bareng, PHK bisa jadi peluang, bukan kiamat.

Ingat, kata Petruk:
“PHK iku kudu disikapi nganggo akal, dudu mung ngamuk sambil nyetatus galau. Sing penting, ojo nganti buruh mung dadi korban, tapi kudu dadi subyek perubahan!”

Kita semua kudu mikir: bukan soal siapa yang dipecat, tapi kenapa sistemnya bisa seenaknya memecat?

Monggo, kalau ada yang nggak sepakat, mari diskusi sambil ngopi. Tapi inget, jangan sampai garam dicampur di kopi, nanti asin uripmu.

Salam dari Gareng Petruk
Buruh bukan mesin, buruh juga bisa mikir. Lha Petruk wae iso nulis, masak sampeyan ora?

Post Views: 430

Related Posts

Risiko dan Perlindungan Pejabat Pemerintah: Pelajaran dari Kasus Bu Ari Sego Liwet
Kolom Tokoh Fiktif

Risiko dan Perlindungan Pejabat Pemerintah: Pelajaran dari Kasus Bu Ari Sego Liwet

November 24, 2025
Antara Dunia yang Sepi dan Dunia Transaksional
Pojok Opini

Antara Dunia yang Sepi dan Dunia Transaksional

Oktober 31, 2025
Pemuda, Kopi, dan Revolusi yang Masih di Cicil di Warung
Kolom Tokoh Fiktif

Pemuda, Kopi, dan Revolusi yang Masih di Cicil di Warung

Oktober 29, 2025
JANGAN PANGGIL AKU AYAH
Pojok Opini

JANGAN PANGGIL AKU AYAH

Oktober 27, 2025
Ketum DPP Pasukan 08: Reshuffle Prabowo Sesuai Prediksi, Tapi Menteri Keuangan Bikin Shock!
Pojok Opini

Dari Relawan Jadi Jutawan — Dari Kader Menuju Miliarder: Kisah Sunyi Perjalanan Pasukan 08

Oktober 19, 2025
Pasukan 08: Sufistik, Sunyi, dan Satu Komando di Antara Rakyat
Pojok Opini

Pasukan 08: Sufistik, Sunyi, dan Satu Komando di Antara Rakyat

Oktober 17, 2025
Next Post
Media Online Gareng-Petruk seperti Anak Nakal yang Suka Jahilin Temannya Sendiri

Media Online Gareng-Petruk seperti Anak Nakal yang Suka Jahilin Temannya Sendiri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Foto : Kolonel Laut (K) dr.R. Rukma Juslim, Sp.JP., FIHA. Wakamed RSPAL dr. Ramelan Surabaya.

RSAL Ramelan Surabaya Guncang Dunia Medis: “Thrombectomy” Jadi Jurus Pamungkas Kalahkan Penyakit Jantung Tanpa Pasang Ring!

Juli 20, 2025
Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

Organ Tubuh: Saksi Bisu yang Mengungkap Kebenaran

April 30, 2025
7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

7 Lokasi Wisata Di Sukamakmur Puncak Dua Bogor Yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Keluarga

November 29, 2024
Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Jonggol Segera Punya Jalan Tol Rp15,37 Triliun: Warga Siap-Siap!

Oktober 4, 2024
Breaking News: Jalan Klaten Umurnya Cuma Seminggu — Lebih Cepat Retak dari Hubungan Anak Muda!

Breaking News: Jalan Klaten Umurnya Cuma Seminggu — Lebih Cepat Retak dari Hubungan Anak Muda!

Oktober 17, 2025

EDITOR'S PICK

Opini Gareng Petruk: “Ketika Wartawan Bicara 24 Jam, Dunia Mulai Dengar… Tapi Masih Banyak yang Tidur”

Opini Gareng Petruk: “Ketika Wartawan Bicara 24 Jam, Dunia Mulai Dengar… Tapi Masih Banyak yang Tidur”

Juni 1, 2025
Peserta Pelatihan

FSPM Jabodetabek Cari “Vitamin Organisasi” di Swiss-Belinn Cawang

Juli 9, 2025
Serial: Intelijen Cyber Level 1 – Operasi, Strategi, dan Psikologi Perang Digital

Serial: Intelijen Cyber Level 1 – Operasi, Strategi, dan Psikologi Perang Digital

September 14, 2025
APEL SHOLAWAT KEBANGSAAN DI JEMBER: SHOLAWATAN, SEMBAKOAN, DAN SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL YANG MAKIN NGE-HITS!

APEL SHOLAWAT KEBANGSAAN DI JEMBER: SHOLAWATAN, SEMBAKOAN, DAN SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL YANG MAKIN NGE-HITS!

Mei 24, 2025

Tentang GarengPetruk.com

Harian Nasional Gareng Petruk

“Harian Nasional Gareng Petruk – berita tajam, jujur, dan kritis, disampaikan dengan humor segar ala warung kopi.”

Follow us

Kategori

Recent Posts

  • Risiko dan Perlindungan Pejabat Pemerintah: Pelajaran dari Kasus Bu Ari Sego Liwet
  • EMPAT MAHASISWA UNESA MENYULAM KERAMIK MENJADI KISAH SENI YANG BERJIWA
  • HUTAN JATI DONOLOYO: SAKRAL, RINDANG, LAN KAYA CERITA – EDISI NGOPI BARENG SEMAR
  • Dugaan Pemotongan Bantuan Pusat di Minsel: Warga Miskin Ekstrem Maesaan Klaim Hanya Terima Separuh Jatah, LIN DPC Minsel Minta Transparansi
  • Jurnalis Gareng Petruk
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Pedoman Media Siber

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

No Result
View All Result
  • Beranda Rakyat Jelata
  • Tentang Gareng Petruk
    • Jurnalis Gareng Petruk
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik Jurnalis Gareng Petruk
  • Merchandise
  • Indeks
  • Redaksi Harian Nasional Gareng Petruk
  • Login
    • Account
    • Dashboard
    • Edit

© 2023 GarengPetruk.com - Portal Berita Nasional Ahliaiti.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In