Klaten, GarengPetruk.com —
Kalau biasanya pejabat tabur janji, kali ini beda! Wakil Ketua DPRD Klaten, Bahtiar Joko Widagdo, justru tabur ikan nila—bukan janji palsu—sebanyak 25 ribu ekor di Sungai Pusur, kawasan Umbul Cokro, Kecamatan Tulung, Sabtu (1/11).
Acara ini bukan pesta kampanye terselubung, tapi bagian dari perayaan HUT ke-61 Partai Golkar. Namun, karena khasnya kegiatan penuh guyub dan gotong royong, suasananya lebih mirip syukuran rakyat ketimbang seremoni politik.
Tak cuma ikan yang ditebar, berkarung-karung sembako juga ikut dibagi kepada warga sekitar. Hadir pula Ketua DPD Golkar Klaten, Basuki Effendi, dan jajaran pengurus yang ikut nyemplung—bukan ke sungai, tapi ke urusan sosial masyarakat.
“Tujuannya menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem sungai. Supaya Sungai Pusur ini hidup lagi, dan masyarakat juga dapat manfaatnya,” ujar Bahtiar sambil menatap aliran sungai yang tenang tapi penuh makna.
Selain urusan ekosistem, kegiatan ini juga punya nilai gizi politik—eh, maksudnya ketahanan pangan. Dengan ikan nila bertebaran di sungai, masyarakat bisa mancing sambil menikmati sumber protein alami.
“Kalau banyak ikan, banyak yang mancing. Kalau banyak yang mancing, banyak yang bahagia. Kalau banyak yang bahagia, Klaten jadi adem,” seloroh Bahtiar dengan nada khas wong ndeso yang tulus.
Yang bikin netizen ternganga, dana untuk membeli benih ikan bukan dari anggaran APBD atau sumbangan sponsor, melainkan murni dari gaji pribadi Bahtiar.
“Ini dari gaji pribadi. Kita senang bisa menyisihkan rezeki untuk hal baik. Bukan bantuan, bukan proposal,” tegasnya.
Gerakan kecil tapi bermakna ini bukan sekadar buang benih ke air, tapi juga menanam harapan di hati rakyat: bahwa pejabat bisa berbuat baik tanpa pamrih, tanpa plakat, tanpa panggung.

Di sela kegiatan, Bahtiar juga menyempatkan diri ngobrol dengan warga, menyerap aspirasi, dan mendengar keluhan mereka soal lingkungan, harga sembako, sampai jembatan yang belum juga diperbaiki.
“Ya beginilah cara kita dekat dengan rakyat, bukan cuma waktu pemilu,” ujarnya santai.
Sungai Pusur sore itu tampak berkilau, bukan hanya oleh pantulan cahaya matahari, tapi oleh semangat kepedulian yang mengalir bersama airnya.
Dan kalau setiap pejabat punya semangat seperti Bahtiar, mungkin negeri ini tak perlu banyak janji—cukup banyak aksi.
🟡 GarengPetruk.com
Berita Rakyat Jelata, Bahasa Rakyat, Logika Waras, dan Sedikit Guyon Supaya Hidup Tak Terlalu Serius.















